BERITA UTAMA KABAR SUMBAR TOKOH

Edwar Nazar Sago, Figur yang Pantas Pimpin Limapuluh Kota

Teks foto: Edwar diskusi dengan insan pers di sekretariat PAN, Sabtu 28 April 2024.       Payakumbuhpos.id | Limapuluh...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

PKB Paling Diminati Bakal Calon Walikota Payakumbuh, Capt. Harmen Damiris: Kami Terbuka Untuk Semua Kandidat

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh--- Partai-partai politik sudah mulai menjaring bakal calon kepala daerah, sejumlah parpol membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftarkan...
BERITA UTAMA

Serius, Tungku Tigo Sajarangan Nagari Koto Nan Gadang Wakili Joni Hendri Ambil Formulir ke PKB dan PAN

Payakumbuh - Dihari Jumat yang penuh berkah, Joni Hendri diwakili Tungku Tigo Sajorangan, (Niniak Mamak, Bundo Kandung dan Cadiak Pandai...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH

Peradi Kedepan Diamanahkan Kepada Iskandar

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh--- Iskandar, SH akhirnya sah terpilih menjadi Ketua DPC Peradi Payakumbuh periode 2024-2029 dan Setia Budi,SH. MH sebagai Ketua...
BERITA UTAMA

Peradi Payakumbuh Diharapkan Memegang Teguh Etika Profesi dan Kode Etik Advokat

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh---Ketua Bidang Organisasi Pengembangan Advokat Muda, Ibrahim Aziz. SH berharap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Payakumbuh,...

Gerakan Liar #2019 Ganti Presiden Ratna Sarumpaet Harus Ditolak

PAYAKUMBUHPOS.COM – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sayed Junaidi Rizaldi mendukung langkah masyarakat menolak gerakan politik liar yang diadakan Ratna Sarumpaet dengan Tahar #2019GantiPresiden.

“Kita mendukung masyarakat menolak gerakan itu. Itu gerakan liar. Gerakan politik yang menimbulkan perpecahan di mana-mana. Secara pribadi saya mendukung gerakan politik itu ditolak masyarakat,” kata Sayed Junaidi Rizaldi yang juga aktivis gerakan mahasiswa 1998 itu kepada kabarpolisi.com tadi malam.

Menurut Sayed seharusnya Polri tak perlu ragu untuk melarang gerakan tersebut. Dia mendukung langkah Polri melarang gerakan ini. “Jika dibiarkan akan menimbulkan gesekan di mana-mana. Bisa menimbulkan konflik horizontal,” katanya.

Sayed berpendapat tidak ada itu yang namanya gerakan ganti presiden. Yang ada itu Pemilihan Presiden dan itu berlangsung April 2019. ” Mari kita hormati proses demokrasi yang dilaksanakan KPU. Jangan bikin demokrasi itu liar. Jangan kita adu domba masyarakat,” katanya

sumber : kabarpolisi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *