BERITA UTAMA

PAC Pasar Minggu Bersama BP2MI Sosialisasikan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Teks foto; Ketua PAC Pasar Minggu, Musta'in (ist) JAKARTA - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Pasar Minggu yang...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Sukses Bupati Safaruddin, Beranjak Dari Gerbang Tol Hingga Terowongan

Teks foto: Sukses Bupati Safaruddin, Beranjak Dari Gerbang Tol Hingga Terowongan.     Payakumbuhpos.id |Limapuluh Kota---Kesuksesan bupati Limapuluh Kota Safaruddin...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Bekerja Sesuai Tupoksi Semasa Jadi Wabup, Ferizal Ridwan Didesak Maju Calon Bupati

Teks foto: Ferizal Ridwan Calon Bupati Kabupaten Limapuluh Kota periode 2024-2029.     Payakumbuhpos.id | Payakumbuh--Bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi...
BERITA UTAMA

Mantan Wabup Ferizal Ridwan Rajin Masuk Kantor, Diyakini Lolos Menuju BA 1 C

Payakumbuhpos.id | Limapuluh Kota--Dinilai banyak pihak, mantan wakil bupati kabupaten Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan semasa dia diamanahkan jadi wakil bupati...
BERITA UTAMA

Bagi-Bagi Takjil Ala Polres Limapuluh Kota Terus Bergulir

Teks foto: Kapolsek Pangkalan AKP Akno Pilindo bersama anggota Polsek Pangkalan bagi-bagi 100 paket takjil kepada para pengemudi jalan raya...

Gerakan Liar #2019 Ganti Presiden Ratna Sarumpaet Harus Ditolak

PAYAKUMBUHPOS.COM – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sayed Junaidi Rizaldi mendukung langkah masyarakat menolak gerakan politik liar yang diadakan Ratna Sarumpaet dengan Tahar #2019GantiPresiden.

“Kita mendukung masyarakat menolak gerakan itu. Itu gerakan liar. Gerakan politik yang menimbulkan perpecahan di mana-mana. Secara pribadi saya mendukung gerakan politik itu ditolak masyarakat,” kata Sayed Junaidi Rizaldi yang juga aktivis gerakan mahasiswa 1998 itu kepada kabarpolisi.com tadi malam.

Menurut Sayed seharusnya Polri tak perlu ragu untuk melarang gerakan tersebut. Dia mendukung langkah Polri melarang gerakan ini. “Jika dibiarkan akan menimbulkan gesekan di mana-mana. Bisa menimbulkan konflik horizontal,” katanya.

Sayed berpendapat tidak ada itu yang namanya gerakan ganti presiden. Yang ada itu Pemilihan Presiden dan itu berlangsung April 2019. ” Mari kita hormati proses demokrasi yang dilaksanakan KPU. Jangan bikin demokrasi itu liar. Jangan kita adu domba masyarakat,” katanya

sumber : kabarpolisi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *