BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Gerakan Liar #2019 Ganti Presiden Ratna Sarumpaet Harus Ditolak

PAYAKUMBUHPOS.COM – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sayed Junaidi Rizaldi mendukung langkah masyarakat menolak gerakan politik liar yang diadakan Ratna Sarumpaet dengan Tahar #2019GantiPresiden.

“Kita mendukung masyarakat menolak gerakan itu. Itu gerakan liar. Gerakan politik yang menimbulkan perpecahan di mana-mana. Secara pribadi saya mendukung gerakan politik itu ditolak masyarakat,” kata Sayed Junaidi Rizaldi yang juga aktivis gerakan mahasiswa 1998 itu kepada kabarpolisi.com tadi malam.

Menurut Sayed seharusnya Polri tak perlu ragu untuk melarang gerakan tersebut. Dia mendukung langkah Polri melarang gerakan ini. “Jika dibiarkan akan menimbulkan gesekan di mana-mana. Bisa menimbulkan konflik horizontal,” katanya.

Sayed berpendapat tidak ada itu yang namanya gerakan ganti presiden. Yang ada itu Pemilihan Presiden dan itu berlangsung April 2019. ” Mari kita hormati proses demokrasi yang dilaksanakan KPU. Jangan bikin demokrasi itu liar. Jangan kita adu domba masyarakat,” katanya

sumber : kabarpolisi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *