BERITA UTAMA

Ketua Harian SMSI Provinsi Lampung Fajar Arifin, S.H Dorong Geliat Jurnalistik Kepada Mahasiswa IAIN Kota Metro

Lampung- Ratusan  mahasiswa IAIN Kota Metro gelar workshop jurnalistik. Kegiatan tetsebut belangsung , Sabtu (18/3/23). Dihadapan peserta workshop, fajar mengatakan...
BERITA UTAMA

Dewan Pembina Bakor Paliko, Rezka Oktoberia : Mari Bersama Membangun Nagari Luak 50

JAKARTA - Badan Koordinasi Payakumbuh 50 Kota (Bakor Paliko) Jabodetabek gelar silaturahmi akbar sekaligus lantik pengurus periode 2022-2027, yang dilaksanakan...
BERITA UTAMA

Silaturahmi Akbar & Pelantikan Pengurus Badan Kordinasi Ikatan Keluarga Payakumbuh Limapuluh Kota Se Jabodetabek Berlangsung Sukses

Jakarta -- Silaturahmi Akbar & Pelantikan Pengurus Badan Kordinasi Ikatan Keluarga Payakumbuh- Limapuluh Kota Se Jabodetabek Periode 2022-2027 berlangsung di...
BERITA UTAMA

AHY dan Rezka Sambut Kedatangan Surya Paloh ke DPP Demokrat

JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, bersilaturahmi ke kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (22/2). Kedatangan Surya...
BERITA UTAMA

Polres Payakumbuh Kembali Raih Peringkat 1 Pada Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022

Payakumbuh,- Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Sumatera Barat telah merilis peringkat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022 di jajaran Polda Sumbar,...

Fakhrizal dan “Harimau Agam”

  • Bagikan

oleh : Isa Kurniawan (*

Jenderal bintang dua polisi ini merupakan salah seorang kandidat kuat calon Gubernur Sumbar ke depan. Ya, Irjen Pol. Fakhrizal kelahiran Bukittinggi dan berasal dari Kamang Kabupaten Agam, 26 April kemaren genap berusia 56 tahun, dan menurut aturan umur 58 tahun sudah pensiun. Saat ini sudah 2 tahun lebih menjabat Kapolda Sumbar sejak dilantik pada bulan Januari 2017.

Apakah sang jenderal akan lanjut berkarir di Polri dengan menyandang bintang tiga, atau mempercepat pensiun dan ikut Pilkada Sumbar 2020? Itulah tanya yang masih menyisa. Untuk pensiun, Fakhrizal tidak begitu berbeban benar karena masa dinasnya hanya tinggal kurang lebih 1 tahun lagi kalau memang menjadi calon gubernur –saat ditetapkan oleh KPU Sumbar.

Selama menjabat Kapolda Sumbar, karena berada di kampung sendiri, alumni SMA 2 Padang ini mampu menjaga keamanan Sumbar tetap kondusif, walau ada pilkada serentak tahun 2017 dan 2018. Tidak ada eskalasi konflik yang besar selama Fakhrizal menjabat. Terakhir sukses mengamankan Pemilu 2019 yang baru lalu di Sumbar.

Jenderal yang satu ini sangat dekat dengan masyarakat. Ruang kerjanya di Mapolda Jl. Sudirman – Padang, sudah didatangi oleh segenap lapisan masyarakat Sumbar, tanpa protokoler yang ketat. Begitu juga kalau di lapangan, mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu, sangat rendah hati dan tidak tampak bahwa kita sedang berhadapan dengan orang nomor satu di Polda Sumbar yang memiliki puluhan ribu anggota.

Kalau lah memang maju menjadi calon Gubernur Sumbar ke depan, lawan terberat Fakhrizal itu adalah Nasrul Abit yang sekarang menjabat Wakil Gubernur Sumbar dan juga Ketua Gerindra Sumbar. Tinggal lagi siapa yang akan menjadi wakil gubernur masing-masing, disitulah salah satu kunci kemenangan di samping faktor lainnya.

Bagi masyarakat Agam, tentunya menjadi sebuah kebanggaan ketika melihat putera daerah mereka bisa menjadi Gubernur Sumbar, karena selama ini belum pernah ada. Sejarahnya Gubernur Sumbar itu didominasi / berasal dari Pariaman dan Padang. Kabarnya, relawan “Harimau Agam” sudah siap untuk berjuang. Semangatnya, kapan lagi orang Agam menjadi Gubernur Sumbar?

Begitu juga dukungan dari alumni SMA 2 Padang, informasinya sudah siap 1000% untuk mendukung dan mengantarkan Fakhrizal menjadi Gubernur Sumbar. Ada sebuah hasrat besar dari alumni sekolah tersebut karena merasa “dilangkahi”, sebab dari alumni SMA 1 Padang (Gamawan Fauzi), langsung ke alumni SMA 3 Padang (Irwan Prayitno), alumni SMA 2 Padang terlewati.

Sebenarnya dukungan politik untuk alumni Akpol 1986 ini bukan sebatas itu saja, banyak lagi ceruk-ceruk yang menjadi kekuatan elektoralnya. Karena ini adalah pilihan hidup, diserahkan sepenuhnya kepada Fakhrizal, dan karena sudah main di wilayah politik, tentunya perhitungan harus masak betul.

Siap Jenderal!
Marhaban yaa Ramadhan.

ISA KURNIAWAN
Koordinator Komunitas Pemerhati Sumbar (Kapas)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.