Kegigihan PGP Menjadi Garda Terdepan dalam Transformasi Pendidikan

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh— Dengan kegigihan dan keberanian Pendidikan Guru Penggerak (PGP), telah menjadi garda terdepan dalam transformasi pendidikan. Mereka tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membangun harapan, impian, dan masa depan yang lebih baik bagi setiap anak-anak kita.

Hal tersebut disampaikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Dt. Bandaro Bendang ketika memberikan sambutan dalam festival panen hasil belajar lokakarya 7 program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan ke 9 (sembilan), di aula SMK Negeri 2 Payakumbuh, Minggu 28 April 2024.

Kegiatan itu juga dihadiri, kadis Pendidikan Prov. Sumbar, kadis Pendidikan kota Payakumbuh, Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Prop Sumbar, kepala Balai Guru Penggerak Propinsi Sumbar, Fasilitator guru Penggerak, Koordinator Pengawas dan jajaran, kepala sekolah SD dan SMP se kota Payakumbuh serta guru penggerak angkatan 9.

Dijelaskan Jasman acara yang begitu berarti bagi kemajuan pendidikan di kota kita ini, tidak hanya menjadi ajang untuk mengapresiasi, tetapi juga untuk merayakan dedikasi, semangat, dan inovasi yang ditunjukkan oleh PGP.

Terlaksananya festival panen hasil belajar lokakarya 7 program PGP angkatan ke 9 ini, diharapkan PGP dapat membagikan berbagai aksi nyata dan mampu membawa perubahan baik, yang berdampak di seluruh lingkungan sekolah yang berada di kota Payakumbuh.

Dengan adanya lokakarya ini juga dapat membangun atmosfer segar bagi dunia pendidikan dan mampu mengembangkan pola pikir untuk menciptakan ide-ide kreatif dalam mendorong pelaksanaan pengajaran dimana dapat berorientasi pada perubahan atau transformasi pendidikan.

Jasman menekankan kepada 58 peserta Calon Guru Penggerak (CGP), harus dapat memanfaatkan momen ini agar dapat meningkatkan kompetensi dalam mengelola pembelajaran yang berpihak pada murid dan dapat menciptakan murid-murid yang memiliki karakter, keterampilan dan nilai luhur yang menjadi pondasi kebangkitan bangsa.

Dalam kesempatan itu, ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Dr Fauzi Bahar MSi Dt. Nan Sati, juga mengajak agar dapat menyatukan tekad, satukan hati dan satukan langkah bersinergi untuk membangun dunia pendidikan di Payakumbuh yang lebih maju lagi, yang siap mencetak generasi emas penerus bangsa yang kelak siap berkompetisi untuk mengejar prestasi.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di kota kita. Semoga kita semua dapat menjadi bagian dari perubahan yang positif dan membawa kebanggaan bagi generasi yang akan datang,” tutupnya.

Ditambahkan kepala dinas Pendidikan kota Payakumbuh Dasril, program PGP ini dilaksanakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar yang berpotensi menjadi pemimpin pendidik.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 58 orang CGP yang telah mengikuti Diklat selama 6 bulan dengan di damping 11 orang pengajar praktik.

“Kegiatan ini merupakan pucak dari pelaksanaan pendidikan CGP angkatan 9. Kegiatan ini juga menghadirkan seluruh kepala sekolah se kota Payakumbuh dan para pengajar praktik dan guru pengerak yang telah lulus angkatan 6 dan 8,” ulas Dasril. (Mal)