BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
TOKOH  

Yomi Kogoya, Mantan Anak Jalanan Menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jayawijaya

PAYAKUMBUHPOS.ID – Yomi Kogoya, mantan anak jalanan asal Wamena yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Jayawijaya, menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua. Lahir pada tahun 1990, Yomi telah menghadapi berbagai tantangan hidup sejak usia dini. Di usianya yang masih sembilan tahun, ia mulai mengamen/terjun ke jalanan untuk bertahan hidup, tetapi tekad kuat membuatnya tidak pernah menyerah dan putus sekolah.

Kini, Yomi Kogoya aktif menyuarakan isu pengangguran dan memperjuangkan hak-hak anak terlantar di Jayawijaya. Dalam wawancara kepada awak media saat menghadiri bimbingan teknis Partai Demokrat di Hotel Redtop, Jakarta, Yomi menyampaikan pandangannya tentang perjuangan dan keyakinan yang membawanya sampai ke posisi saat ini.

“Tuhan akan mengangkat martabat, citra, kehormatan dan harga diri orang-orang yang berada di kalangan bawah, dan saya percaya bahwa roda kehidupan itu selalu berputar,” ujarnya.

Yomi berharap kehadirannya di DPRD dapat menjadi jembatan aspirasi bagi masyarakat yang selama ini kurang terdengar. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan program – program yang dapat memberdayakan anak muda Papua dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, sehingga generasi muda memiliki masa depan yang lebih baik. Selain memperjuangkan program pemberdayaan, Yomi menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui Pendidikan, Kesehatan serta perbaikan dalam masalah sosial.

“Perbaikan SDM juga penting selain infrastruktur,” jelasnya.

“Untuk mengurangi angka pengangguran ini, Saya berharap di tahun 2029 tidak ada lagi anak yang terlantar di papua, terutama kabupaten Jayawijaya. Dan saya kira untuk mengurangi penganguran ini tidak hanya menjadi tanggung jawab DPR melainkan tanggung jawab Pemerintah, LSM, Gereja, akademisi dan semua unsur yang juga harus berkolaborasi,” tegas Yomi.
(adinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *