BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....

Kantor Walikota Payakumbuh Didatangi KPK RI

Payakumbuh — Datang dari Gedung Merah Putih, Ibu Kota Indonesia, Jakarta, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Lili Pintauli Siregar mandatangi kantor Balai Kota Payakumbuh, Rabu (25/11).

Kedatangannya bersama jajaran KPK disambut oleh Wali Kota Riza Falepi bersama Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Ketua DPRD Hamdi Agus, Sekretaris Daerah Rida Ananda, dan jajaran pejabat di Pemerintahan Kota Payakumbuh.

Bukan untuk memeriksa keuangan Pemko, namun KPK hadir memberikan Sosailisasi Pencegahan Korupsi dan Penguatan Integritas kepada kurang lebih 100 orang aparatur sipil negara (ASN) di Payakumbuh, mulai dari kepala dinas, sekretaris, camat, dan kabag sekretariat daerah.

Wali Kota Riza Falepi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KPK RI, karena ilmu dari KPK langsung yang diterima oleh Payakumbuh.

“Sebuah hal yang istimewa bagi kota yang berpenduduk hampir 140.000 jiwa ini,” kata Riza.

Dijelaskan Riza apabila pemerintah tidak bisa menjaga dengan baik uang negara, maka hasilnya akan aneh aneh. Kalau bisa menjaganya, walaupun APBD tidak cukup atau kurang, maka pekerjaan bisa diselesaikan.

“Saat ini, untuk APBD kami insyaallah cukup untuk membangun Payakumbuh. Tapi harus kami akui pandemi Covid-19 membuat APBD turun dan kami melakukan refokusing kepada program-program di tahun depan, seperti adanya pengurangan kepada beberapa kegiatan,” kata Riza.

Riza juga menyampaikan untuk bersih 100 persen tentu sangat susah, tapi Riza ingin berusaha, bagaimana kredibilitas ASN di pemko ditingkatkan dan Riza mengapresiasi bawahannya yang mau menjaga amanah dan bekerja dengan baik.

“Apresiasi itu kita tunjukkan dalam bentuk memberi tunjangan kepada ASN, cukup tinggi dibanding kota/kabupaten lain di Sumbar,” kata Riza.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Republik Indonesia Lili Pintauli Siregar memberikan apresiasi kepada Pemko Payakumbuh yang memfasilitasi dengan baik pelaksanaan sosialisasi itu. Menurut mereka Payakumbuh termasuk kota yang terbuka untuk berkoordinasi dan berdiskusi.

“KPK bersama tim memaparkan hal penting, dalam memberi tugas kepada pemerintah agar terhindar dari korupsi. Mari kita sama-sama memastikan Indonesia baik, Payakumbuh baik, sesuai dengan tujuan Nasional didalam UUD 1945,” kata Lili mengawali materinya. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *