Unik ! Kelurahan Koto Tangah Meriahkan HUT RI Pawai Menggunakan Peralatan Dapur

Payakumbuh— Tanggal 17 Agustus setiap tahunnya menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Pada tanggal tersebut seluruh elemen bangsa merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI).

Masyarakat semangat untuk menyambut sekaligus merayakan HUT RI. Selain mengikuti upacara pada tanggal 17 Agustus, masyarakat juga kerap mengikuti perlombaan agustusan yang diadakan di tingkat RT atau RW.

Namun kali ini di Kota Payakumbuh ada hal unik dalam memeriahkan HUT RI ke 77, Para Ibu- Ibu Warga Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat menggelar Pawai gerak jalan berkeliling Kelurahan Koto Tangah dengan membawa berbagai macam peralatan rumah tangga, Rabu(17/8) Sore.

Pawai ini diikuti oleh Para Ibu-ibu warga Kelurahan Koto Tangah dan dilepas secara resmi oleh Lurah Koto Tangah Khalid Zamri Didampingi Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Maharnis Zul, Ketua LPM Nasri, Ketua Rombongan Pawai Erma Yunita dan Istri dari Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh Eldawati.

Lurah Koto Tangah Khalid Zamri mengatakan
Kegiatan Pawai menggunakan peralatan rumah tangga ini merupakan ekspresi yang diungkapkan masyarakat Kelurahan Koto Tangah dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77 meski dibalut dalam kesederhanaan .

“Warga kita khususnya di RT 03/RW 01 memeriahkan HUT RI dengan berbagai kreatifitas dan inovasi yaitu menggunakan peralatan rumah tangga. Harapannya meski sederhana hal ini dapat mempererat silaturhmi antar warga, menjaga kekompakan serta memberikan makna dalam peringatan HUT RI ke 77 di Kelurahan Koto Tangah,” Ujar Khalid

Senada, Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Maharnis Zul sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan pawai unik yang dilaksanakan oleh Ibu-ibu warga Kelurahan Koto Tangah yang mana dalam dua tahun terakhir masyarakat tidak bisa melaksanakan peringatan HUT RI karena adanya pandemi Covid 19.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sudah 2 tahun kita tidak melaksanakan berbagai kegiatan karena adanya pandemi Covid dan alhamdulilah saat ini kita sudah bisa memeriahkan HUT Ri ke 77 dengan meriah,” Ujarnya

Ditambahakan Maharnis Zul, sesuai dengan tema HUT RI ke 77 yaitu “Pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat” semoga kelurahan koto tangah bangkit dalam segala hal dan di segala bidang.

“Sesuai dengan Moto Kelurahan yaitu Koto Tangah BISA, yaitu Bersih Inovatif Sejahtera dan Agamis diharapkan kedepannya warga Kelurahan Koto Tangah semakin kompak dan membawa kelurahan koto tangah menjadi lebih baik lagi,” Pungkasnya

Dikesempatan yang sama, Ketua LPM Koto Tangah Nasri mengatakan Kegiatan Pawai ini akan dijadikan agenda rutin dan utama untuk mempererat silaturahmi serta kekompakan warga di Kelurahan Koto Tangah

“Insyaallah ini menjadi agenda utama kami bersama masyarakat Koto Tangah dalam memeriahkan HUT RI dan menumbuhkan rasa cinta tanah air sehingga menjadi semangat hidup dalam mengisi kemerdekaan. Semoga hal ini dapat dukungan dari berbagai pihak dan kedepannya Kelurahan Koto Tangah dapat menjadi yang terbaik di kota Payakumbuh,” Pungkasnya

Ketua rombongan pawai Erma Yunita yang juga merupakan pensiunan Kepala Bidang di DP3AP2KB Kota Payakumbuh mengatakan awal mula tercetusnya ide melaksanakan pawai menggunakan peralatan rumah tangga adalah pada saat lomba K3 di Kelurahan Koto Tangah, warga membuat dekorasi merah putih berupa bendera dan umbul-umbul untuk menghias lingkungan RT masing-masing. Dn beberapa hari berselang, munculah ide unik yaitu pawai menggunakan peralatan rumah tangga.

“Warga kelurahan awalnya termotifasi dengan adanya lomba K3 RT, lalu kami membuat dekorasi merah putih berupa bendera dan umbul-umbul. Jadi sudah beberapa hari terakhir kami berkumpul dan termotivasi melakukan pawai menggunakan peralatan rumah tangga agar unik, meriah dan berbeda dari daerah lain,” Terangnya

“Selain pawai, Kami juga mensuport di masing-masing RT dimana nantinya juga dilaksanakan berbagai lomba diantaranya lomba tarik tambang, K3, Dekorasi RT dan banyak lomba lainnya yang akan dilaksanakan di Kelurhan Koto Tangah,” Pungkasnya. (Benpi)