BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Walikota Bukittinggi Dukung Program Presiden RI Siapkan Koperasi Merah Putih 1 Per Kelurahan

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id,– Pemerintah Kota Bukittinggi ikuti peluncuran secara resmi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden RI, Prabowo Subianto secara daring. Wali Kota Bukittinggi beserta unsur Forkopimda, mengikuti kegiatan ini di Bukittinggi Command Center (BCC), Senin, (21/07).

Program ini merupakan inisiasi Presiden Prabowo untuk memperkuat ekonomi dan kemandirian desa kelurahan seluruh Indonesia. Yang bertujuan memperkuat perekonomian desa, meningkatkan dan menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan inklusi keuangan desa. Tercatat, hingga kini sudah terbentuk 80.081 KDMP/KKMP di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam arahannya menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar utama dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat.

Melalui gerakan Koperasi Merah Putih, pemerintah berkomitmen memperpendek rantai distribusi, memberantas praktik tengkulak dan memastikan hasil pertanian serta kebutuhan pokok masyarakat dikelola secara adil dan merata.

‎Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa koperasi akan didukung melalui pemanfaatan dana desa, penyediaan sarana distribusi, serta layanan kebutuhan masyarakat seperti sembako, obat generik dan pupuk.

Pemerintah akan menindak tegas pelaku usaha yang merugikan petani dan masyarakat, termasuk penyitaan aset bagi yang terbukti melanggar ketentuan. Presiden berharap koperasi ini mampu menjadi penggerak utama ekonomi desa yang di kelola secara transparan danbebas dari praktik korupsi.

“Koperasi Merah Putih adalah fondasi kemandirian ekonomi bangsa. Kita ingin rakyat desa menjadi pelaku utama dalam sistem ekonomi, bukan hanya sebagai objek pasar. Negara harus hadir untuk memotong rantai distribusi yang merugikan, memberantas tengkulak, dan memastikan keadilan ekonomi terwujud sampai ke pelosok,” jelasnya.

‎Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa sebanyak 80.081 koperasi telah terbentuk secara sah dalam waktu kurang dari dua bulan. Koperasi ini merupakan bagian dari gerakan koperasi modern dan digital, yang bertujuan untuk memperkuat kedaulatan pangan, air dan energi di tingkat desa serta memberdayakan petani dan pelaku ekonomi lokal.

‎“Koperasi Merah Putih ini bukan hanya program, tapi gerakan besar untuk membangun kedaulatan dari desa. Kita ingin petani dan masyarakat desa menjadi pelaku utama dalam rantai ekonomi, bukan sekadar penonton. Dengan digitalisasi dan gotong royong, koperasi ini akan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

‎Dalam rangkaian acara peluncuran Koperasi Merah Putih, dilaksanakan penyerahan plakat dan bantuan obat-obatan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelayanan kesehatan masyarakat desa. Presiden Republik Indonesia secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) resmi pendirian koperasi kepada lima ketua perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah, sebagai simbol dimulainya operasional koperasi secara sah dan terstruktur.

Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, Pemko Bukittinggi mendukung penuh pembentukan Koperasi Merah Putih.‎ Dimana, untuk Kota Bukittinggi sendiri, telah terbentuk satu KKMP per kelurahan.

“Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) merupakan kebutuhan untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat kelurahan, melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan dan saling membantu. Kita komit menjalankan program pemerintah pusat di Kota Bukittinggi ini, terbukti dengan telah terbentuknya 24 KKMP yang tersebar di seluruh kelurahan di Bukittinggi,” pungkasnya.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *