BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Wali Kota Zulmaeta Sambut Haru Kepulangan 201 Jemaah Haji Payakumbuh, Wujud Kolaborasi dan Semangat Membangun Kota.

Payakumbuh — Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Payakumbuh, Rabu (16/7/2025), ketika Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyambut langsung kepulangan 201 jemaah haji asal Kota Batiah yang baru saja menunaikan ibadah Haji di Mekah.

Kedatangan para jemaah yang tergabung dalam Kloter 12 dan 15 ini tidak hanya menjadi momen religius yang penuh makna, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat membangun daerah. Disambut dengan lantunan shalawat dan pelukan keluarga, tangis haru tak terbendung menyambut mereka yang kembali dalam keadaan sehat dan selamat.

Bagi Wali Kota Zulmaeta, kepulangan para jemaah bukan hanya akhir dari sebuah perjalanan ibadah, tetapi juga awal dari misi baru sebagai pribadi-pribadi yang telah dimuliakan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur mendalam atas keselamatan seluruh jemaah dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para petugas haji.

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas kepulangan tamu-tamu Allah dalam keadaan sehat walafiat. Semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa berkah tidak hanya bagi diri pribadi, tapi juga bagi lingkungan sekitar,” ujar Zulmaeta, yang hadir didampingi sejumlah kepala perangkat daerah.

Lebih jauh, Wali Kota Payakumbuh ini berharap agar nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan kedamaian yang diperoleh selama di Tanah Suci dapat menjadi teladan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

“Kepulangan ini adalah awal bagi Bapak/Ibu untuk menjadi contoh dan pembawa pesan toleransi serta harmoni. Mari jadikan pengalaman spiritual ini sebagai energi baru untuk membangun Payakumbuh secara kolektif,” tambahnya.

Dalam suasana penuh kekeluargaan itu, Zulmaeta juga menyampaikan apresiasinya kepada IPHI Kota Payakumbuh. Ia menilai IPHI sebagai salah satu kelompok masyarakat yang paling solid dan aktif, serta mampu menjadi jembatan penguat ukhuwah di tengah keberagaman.

“Saya belum pernah bergabung dalam kelompok masyarakat sebesar dan seaktif IPHI ini. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Payakumbuh sangat bersatu dan siap bersama membangun kota ini,” tuturnya bangga.

Tidak hanya itu, Zulmaeta juga menyinggung pentingnya kolaborasi masyarakat untuk mendukung pembangunan kota. Di tengah keterbatasan anggaran, ia mengajak seluruh elemen, termasuk para jemaah haji, untuk ikut berperan serta dalam memajukan Kota Payakumbuh.

“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, mari kita hadapi tantangan pembangunan. Jangan hanya bergantung pada APBD, tetapi mari kita tumbuhkan semangat kolaborasi untuk menciptakan perubahan,” serunya.

Salah satu hal menarik dari proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji tahun ini adalah perhatian khusus kepada jemaah lansia. Ketua Kloter, Ustadz Miftahul Gani, mengungkapkan bahwa hanya di Payakumbuh, jemaah lansia mendapat pelayanan langsung dari pemerintah kota dan Kementerian Agama berupa akomodasi kendaraan hingga ke depan pintu rumah.

“Kendaraan pribadi Wali Kota, Wakil Wali Kota, hingga mobil kepala OPD dikerahkan untuk memastikan jemaah lansia dapat berangkat dan pulang dengan aman dan nyaman. Ini bentuk pelayanan publik yang luar biasa,” ungkapnya.

Sebagai penutup, prosesi serah terima jemaah dilakukan secara simbolis dari Ketua Kloter kepada Wali Kota Payakumbuh, lalu dilanjutkan penyerahan ke IPHI Kota Payakumbuh. Momen ini menjadi peneguh bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat terus terjalin erat.

Dengan iringan doa dan semangat baru, kepulangan para jemaah diharapkan menjadi awal dari keberkahan yang lebih besar untuk Kota Payakumbuh.

(FajriHR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *