BERITA UTAMA

Perjalanan Study Komparatif Wartawan Luak 50 Ke Kota Bertuah

Pekan Baru-- Keberangkatan rombongan wartawan Luak 50 Ke Kota Pekan Baru (Riau) merupakan agenda Study Komparatif yang dilaksanakan oleh Dinas...
BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...

VIDCON REVITALISASI SITUS BUDAYA/AGAMA POLRES 50 KOTA DI SURAU TUO NAGARI TARAM

50 Kota – Surau Tuo Nagari Taram Kabupaten 50 Kota menjadi saksi berlangsungnya kegiatan Revitalisasi Situs Budaya/Agama yang diadakan melalui Zoom Meeting pada hari Selasa 20 Juni 2023 pukul 13.30 WIB Kegiatan ini dipimpin oleh Karo Binkar SSDM Polri dengan tema “Merawat Kebinekaan Dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kapolres 50 Kota,Kabag SDM,Kapolsek Harau,Kasat Binmas dan Kanit beserta Bhabinkamtibmas Polsek Harau.

Pada kesempatan tersebut, Karo Binkar SSDM Polri menyampaikan sambutan dan paparan mengenai kegiatan revitalisasi budaya sebagai bagian dari perayaan HUT Polri yang ke-77. Beliau menjelaskan bahwa revitalisasi situs budaya/agama memiliki arti penting sebagai warisan sejarah dan budaya bangsa yang memainkan peran sentral dalam pembangunan bangsa ke depan. Pentingnya melestarikan situs budaya/agama yang memiliki nilai budaya tinggi sebagai sumber pembentukan karakter bangsa juga ditekankan. Revitalisasi diperlukan agar situs tersebut tidak mengalami degradasi atau penurunan kualitas.

Karo Binkar SSDM Polri menekankan prinsip “Law Inspeck” dalam kegiatan ini, yaitu pengeluaran yang lebih murah dengan dampak yang lebih luas. Seluruh Kasatwil diharapkan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan mengajak kerjasama serta dapat menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut dengan baik. Pelaksanaan revitalisasi akan melibatkan penataan secara fisik dan moril serta melibatkan pihak swasta tanpa menimbulkan kegaduhan.(BENPI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *