BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Tekan Inflasi, Kelompok Tani PCI Sapaku Produksi Pupuk Organik Murah

Payakumbuh — Menjawab tantangan Penjabat Wali Kota Rida Ananda untuk pengendalian inflasi, Kelompok Tani Padang Cubadak Indah (PCI) Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan bergerak mengatasi kelangkaan pupuk dengan memproduksi pupuk organik berbiaya murah.

Pupuk yang diberi nama Pupuk Organik PCI ini berbahan kotoran hewan, serbuk gergaji kayu kelapa, arang sekam, M4, dan kapur dolmit, hijauan, dan urin kambing.

Ketua Kelompok Tani PCI Yanuardi didampingi Salma kepada media saat diwawancara, Senin (14/11), mengatakan mereka memulai proses persiapan dan produksi sekitar dua minggu. Di awal, setelah pupuk organik diolah, akan dibawa terlebih dahulu ke kampus untuk dilakukan uji labor, kira-kira nanti apa yang masih kurang untuk sempurnanya pupuk organik yang diproduksi.

“Kita sudah berkoordinasi dengan dinas pertanian, langsung dengan Kepala Dinas Depi Sastra, beliau menyampaikan perlu dilakukan tes kepada hasil produksi, dan sudah difasilitasi untuk uji labor dengan pihak universitas,” kata Yanuardi.

Yanuardi optimis, sebagai kelompok tani pertama di Kelurahan Sapaku yang memproduksi pupuk organik murah, pihaknya dapat mengatasi kelangkaan pupuk dan emngurangi biaya priduksi pertanian. Pupuk ini nantinya bisa dipesan kepada kelompok tani PCI, dan mereka juga siap bekerja sama memasok apabila ada pesanan dalam jumlah banyak.

“Kami juga nanti bisa jual kepada KWT dan masyarakat yang butuh pupuk organik murah,” ujarnya yang saat itu dikujungi juga oleh Lurah Sapaku Helmita.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra mengatakan saat ini sudah ada 7 unit pengolahan pupuk organik (UPPO) binaan dinas pertanian, termasuk Kelompok Tani PCI.

Depi juga menjelaskan selama ini harga pupuk kimia mahal dan petani terpekik. Di samping itu pemakaian pupuk kimia yang cukup tinggi menyebabkan kondisi tanah sudah banyak yang kurus, banyak residu kimia di dalam tanah, kesuburan tanah menurun, makanya dengan menggalakan pemakaian pupuk organik, maka unsur hara di tanah bisa dikembalikan.

“UPPO kita harapkan terus hidup dan bersemangat membuat pupuk organik, kotoran hewan peternakpun dapat termanfaatkan, sehingga ada harapan kedepan bagi peternak dan kelompok tani dengan produksi pupuk ini, hasil pertanian kita semakin bagus,” ujarnya didampingi Kabid TPH BUN Rodi Alleni.

Terpisah, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan apresiasi atas semangat kelompok tani PCI yang mendukung program pengendalian inflasi yang sedang digalakan pemerintah. Menurutnya, dengan memproduksi pupuk organik murah, kelompok tani bisa berdaya untuk kelompoknya dan membantu KWT serta masyarakat mengaksesnya.

“Kita berharap kelompok tani lainnya juga dapat berinovasi seperti ini, kami di Pemda siap mendukung baik dalam bentuk pembinaan dan bantuan lainnya yang bisa diupayakan,” pungkasnya. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *