BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Selama 10 Tahun Kepemimpinan Riza Falepi Tak Kurang 4000 RTLH Direnovasi

Payakumbuh – Sepuluh tahun kepemimpinan Riza Falepi sebagai Wali Kota Payakumbuh, tak kurang dari 4.000 rumah tidak layak huni (RTLH) telah direnovasi menjadi rumah layak huni.

Diperiode keduanya 2017-2022 jumlah RTLH di Payakumbuh turun drastis. Dari 9.3 persen menjadi 3.7 persen. Dengan rincian, tahun 2017 lalu jumlah RTLH di Payakumbuh mencapai 2.660 rumah, dan 2022 ini hanya tinggal 1.060 rumah saja.

“Alhamdulillah, dalam lima tahun terakhir ini kita telah merehab sebanyak 1.495 rumah masyarakat kita yang tidak layak huni. Dan saya berharap sisa yang sekitar seribuan lagi itu bisa diselesaikan oleh wali kota setelah saya,” kata Wako Riza Falepi saat penyerahan hasil pelaksanaan program bantuan stimulan 2022 di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Payakumbuh Utara Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Senin (19/09).

Karena keterbatasan anggaran dari pusat maupun di daerah, Riza menyebut di tahun 2022 ini perbaikan RTLH hanya satu-satunya di Kelurahan Ompang Tanah Sirah sebanyak 15 unit rumah.

“Untuk tahun ini sangat istimewa, karena dialokasikan untuk pembangunan rumah baru. Program ini baru pertama kali kita laksanakan di Payakumbuh, dan didanai secara bersama melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran Pemko Payakumbuh. Dengan alokasi pembangunan baru 50 juta rupiah,” ucapnya.

Riza Falepi berharap dengan dilakukan bantuan ini dapat meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, serta dapat menjadi referensi bagi pemerintah guna mengurangi angka kemiskinan di Kota Payakumbuh.

“Dengan kondisi rumah yang sudah layak huni, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kita menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

“Dan terimakasih kepada Bank Nagari Payakumbuh, Camat, Kepala Kelurahan, Perangkat RW dan RT serta tokoh masyarakat Ompang Tanah Sirah yang telah menggerakkan masyarakatnya bergotong-royong membantu pembangunannya,” tukuknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Marta Minanda mengungkapkan, pemberian bantuan ini supaya dapat membantu warga masyarakat agar lebih sehat dan sejahtera.

“Ini untuk membantu masyarakat kita yang berkategori prasejahtera agar dapat hidup lebih sehat dan sejahtera. Serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan tujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial,” katanya.

Dia juga menjelaskan, “Serah terima BP-RTLH tahap 2 sebanyak 15 unit yang tersebar di Kelurahan Ompang Tanah Sirah ini, masing-masing penerima manfaat mendapat 50 juta, dengan rincian 40 juta untuk material dan 10 juta untuk upah tenaga kerja,” terangnya.

Dikesempatan itu juga, salah seorang penerima bantuan RTLH dari Kelurahan Ompang Tanah Sirah Usman (45 th), merasa senang dan bahagia. Karena dia mengaku telah lama menungu bantuan untuk repab rumah ini.

“Alhamdulillah dapat bantuan juga, sejak dulu di tunggu-tunggu dan baru sekarang di berikan. Semoga program seperti ini bisa juga dirasakan saudara kita yang membutuhkan. Ini sangat-sangat mesejahterakan masyarakat yang kurang mampu,” pungkasnya. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *