BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Pemko dan Kejari Bukittinggi Ujicoba Program Sekolah Adhyaksa Setingkat SMP

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id,Senin, (18/9/2023),– Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah menyusun kerjasama dengan Kejaksaan negeri dalam bentuk program sekolah Adhyaksa yang nantinya ada sekolah setingkat SMP yang akan di berikan pembelajaran terkait hukum.

” Intinya program ini sejalan dengan kegitan kejaksaan yaitu jaksa masuk sekolah, kita mengitegrasikan dengan mata pelajaran PPKn dan IPS setingkat SMP,ilmu yang diberikan dengan hak dan kewajiban warga negara dan pengenalan hukum yang relevan dengan kehidupan anak SMP saat ini termasuk hukum pidana yang dirasakan dalam kahidupan sehari-hari, ” jelas Kadis pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Herriman.

Semetara itu kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi Ferizal, SH, MH,menjelaskan, program sekolah adhyaksa sudah dimulai direncanakan sejak 2022 lalu, dimana para pelajar setingkat SMP akan diberikan materi terakait institusi Kejaksaan dan pengenalan hukum sejak dini kepada murid disekolah.

“Sehingga sejak dini para pelajar sudah tertanam moralital dan mentalitas sesuai hukum yang berlaku, bagaimana sistimnya nanti, ini masih disusun dari Disdikbud,” ungkap Ferizal.

Kejari menambahkan, secara praktek nya nanti, pelajar setingkat SMP akan diberikan pelajaran hukum dengan pola edukasi materi yang di berikan sifat nya visualisasi dan praktikum.

“Kita berikan pemahaman dengan baik sehingga anak-anak sudah dikenalkan dengan peradilan ada yang berperan sebagai jaksa, hakim dan pengacara serta pelakunya, kita juga akan tunjukan sidang secara lansung terkait masalah tertentu sesuai dengan usia mereka,” tambahnya.

Pelajar setingkat SMP yang dipilih karena usia ini cukup rentan dengan hal hal yang negarif dengan tindakan kriminal karena mereka sudah akrab dengan medsos ini harus diantisipasi karena yang ditampilkan medsos tidak semua nya baik.

“Jika ini sukses akan kita koordinasika n dengan provisnsi untuk diterapkan di tingkat SMA. Kita dari Kejaksaan juga akan turun sebagai pengajar,” ujarnya.

Program sikolah Adhiyaksa ini akan dilaksankan setelah adanya kerjasama antara Kejaksaan dengan Pemko Bukittinggi.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *