BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

Pemko dan Kejari Bukittinggi Ujicoba Program Sekolah Adhyaksa Setingkat SMP

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id,Senin, (18/9/2023),– Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah menyusun kerjasama dengan Kejaksaan negeri dalam bentuk program sekolah Adhyaksa yang nantinya ada sekolah setingkat SMP yang akan di berikan pembelajaran terkait hukum.

” Intinya program ini sejalan dengan kegitan kejaksaan yaitu jaksa masuk sekolah, kita mengitegrasikan dengan mata pelajaran PPKn dan IPS setingkat SMP,ilmu yang diberikan dengan hak dan kewajiban warga negara dan pengenalan hukum yang relevan dengan kehidupan anak SMP saat ini termasuk hukum pidana yang dirasakan dalam kahidupan sehari-hari, ” jelas Kadis pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Herriman.

Semetara itu kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi Ferizal, SH, MH,menjelaskan, program sekolah adhyaksa sudah dimulai direncanakan sejak 2022 lalu, dimana para pelajar setingkat SMP akan diberikan materi terakait institusi Kejaksaan dan pengenalan hukum sejak dini kepada murid disekolah.

“Sehingga sejak dini para pelajar sudah tertanam moralital dan mentalitas sesuai hukum yang berlaku, bagaimana sistimnya nanti, ini masih disusun dari Disdikbud,” ungkap Ferizal.

Kejari menambahkan, secara praktek nya nanti, pelajar setingkat SMP akan diberikan pelajaran hukum dengan pola edukasi materi yang di berikan sifat nya visualisasi dan praktikum.

“Kita berikan pemahaman dengan baik sehingga anak-anak sudah dikenalkan dengan peradilan ada yang berperan sebagai jaksa, hakim dan pengacara serta pelakunya, kita juga akan tunjukan sidang secara lansung terkait masalah tertentu sesuai dengan usia mereka,” tambahnya.

Pelajar setingkat SMP yang dipilih karena usia ini cukup rentan dengan hal hal yang negarif dengan tindakan kriminal karena mereka sudah akrab dengan medsos ini harus diantisipasi karena yang ditampilkan medsos tidak semua nya baik.

“Jika ini sukses akan kita koordinasika n dengan provisnsi untuk diterapkan di tingkat SMA. Kita dari Kejaksaan juga akan turun sebagai pengajar,” ujarnya.

Program sikolah Adhiyaksa ini akan dilaksankan setelah adanya kerjasama antara Kejaksaan dengan Pemko Bukittinggi.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *