BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Pemko dan Kejari Bukittinggi Ujicoba Program Sekolah Adhyaksa Setingkat SMP

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id,Senin, (18/9/2023),– Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah menyusun kerjasama dengan Kejaksaan negeri dalam bentuk program sekolah Adhyaksa yang nantinya ada sekolah setingkat SMP yang akan di berikan pembelajaran terkait hukum.

” Intinya program ini sejalan dengan kegitan kejaksaan yaitu jaksa masuk sekolah, kita mengitegrasikan dengan mata pelajaran PPKn dan IPS setingkat SMP,ilmu yang diberikan dengan hak dan kewajiban warga negara dan pengenalan hukum yang relevan dengan kehidupan anak SMP saat ini termasuk hukum pidana yang dirasakan dalam kahidupan sehari-hari, ” jelas Kadis pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Herriman.

Semetara itu kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi Ferizal, SH, MH,menjelaskan, program sekolah adhyaksa sudah dimulai direncanakan sejak 2022 lalu, dimana para pelajar setingkat SMP akan diberikan materi terakait institusi Kejaksaan dan pengenalan hukum sejak dini kepada murid disekolah.

“Sehingga sejak dini para pelajar sudah tertanam moralital dan mentalitas sesuai hukum yang berlaku, bagaimana sistimnya nanti, ini masih disusun dari Disdikbud,” ungkap Ferizal.

Kejari menambahkan, secara praktek nya nanti, pelajar setingkat SMP akan diberikan pelajaran hukum dengan pola edukasi materi yang di berikan sifat nya visualisasi dan praktikum.

“Kita berikan pemahaman dengan baik sehingga anak-anak sudah dikenalkan dengan peradilan ada yang berperan sebagai jaksa, hakim dan pengacara serta pelakunya, kita juga akan tunjukan sidang secara lansung terkait masalah tertentu sesuai dengan usia mereka,” tambahnya.

Pelajar setingkat SMP yang dipilih karena usia ini cukup rentan dengan hal hal yang negarif dengan tindakan kriminal karena mereka sudah akrab dengan medsos ini harus diantisipasi karena yang ditampilkan medsos tidak semua nya baik.

“Jika ini sukses akan kita koordinasika n dengan provisnsi untuk diterapkan di tingkat SMA. Kita dari Kejaksaan juga akan turun sebagai pengajar,” ujarnya.

Program sikolah Adhiyaksa ini akan dilaksankan setelah adanya kerjasama antara Kejaksaan dengan Pemko Bukittinggi.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *