BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Pemko dan Kejari Bukittinggi Ujicoba Program Sekolah Adhyaksa Setingkat SMP

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id,Senin, (18/9/2023),– Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah menyusun kerjasama dengan Kejaksaan negeri dalam bentuk program sekolah Adhyaksa yang nantinya ada sekolah setingkat SMP yang akan di berikan pembelajaran terkait hukum.

” Intinya program ini sejalan dengan kegitan kejaksaan yaitu jaksa masuk sekolah, kita mengitegrasikan dengan mata pelajaran PPKn dan IPS setingkat SMP,ilmu yang diberikan dengan hak dan kewajiban warga negara dan pengenalan hukum yang relevan dengan kehidupan anak SMP saat ini termasuk hukum pidana yang dirasakan dalam kahidupan sehari-hari, ” jelas Kadis pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Herriman.

Semetara itu kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi Ferizal, SH, MH,menjelaskan, program sekolah adhyaksa sudah dimulai direncanakan sejak 2022 lalu, dimana para pelajar setingkat SMP akan diberikan materi terakait institusi Kejaksaan dan pengenalan hukum sejak dini kepada murid disekolah.

“Sehingga sejak dini para pelajar sudah tertanam moralital dan mentalitas sesuai hukum yang berlaku, bagaimana sistimnya nanti, ini masih disusun dari Disdikbud,” ungkap Ferizal.

Kejari menambahkan, secara praktek nya nanti, pelajar setingkat SMP akan diberikan pelajaran hukum dengan pola edukasi materi yang di berikan sifat nya visualisasi dan praktikum.

“Kita berikan pemahaman dengan baik sehingga anak-anak sudah dikenalkan dengan peradilan ada yang berperan sebagai jaksa, hakim dan pengacara serta pelakunya, kita juga akan tunjukan sidang secara lansung terkait masalah tertentu sesuai dengan usia mereka,” tambahnya.

Pelajar setingkat SMP yang dipilih karena usia ini cukup rentan dengan hal hal yang negarif dengan tindakan kriminal karena mereka sudah akrab dengan medsos ini harus diantisipasi karena yang ditampilkan medsos tidak semua nya baik.

“Jika ini sukses akan kita koordinasika n dengan provisnsi untuk diterapkan di tingkat SMA. Kita dari Kejaksaan juga akan turun sebagai pengajar,” ujarnya.

Program sikolah Adhiyaksa ini akan dilaksankan setelah adanya kerjasama antara Kejaksaan dengan Pemko Bukittinggi.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *