BERITA UTAMA

Perjalanan Study Komparatif Wartawan Luak 50 Ke Kota Bertuah

Pekan Baru-- Keberangkatan rombongan wartawan Luak 50 Ke Kota Pekan Baru (Riau) merupakan agenda Study Komparatif yang dilaksanakan oleh Dinas...
BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...

Pemerintah Kota Bukittinggi dan Ribuan Masyarakat Adakan Sholat Idul Adha 1444 H di Lapangan Wirabraja

Bukittinggi, Payakumbupos.id, -Pemerintah Kota Bukittinggi adakan shalat Idul Adha 1444 H yang dipadati ribuan kaum muslimin dan muslimat, yang dilaksanakan dilapangan Kantin Wirabraja Bukittinggi, Kamis,(29/6).

Dihadiri oleh Wali Kota Erman Safar, Wawako Marfendi serta Ketua DPRD, Kakan Kemenag Bukittinggi dan Panitia Hari Besar Islam ( PHBI) Kota Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan, bahwa Kota ini sedang tidak baik-baik saja. Ada dampaknya dari polemik baru-baru ini, jangan sampai pak RT dan RW, Guru-guru , jadi takut ikut dalam berbicara soal LGBT dan lainnya, dalam memberantas maksiat dikota ini.

Menurutnya, beberapa keadaan sosial di Kota Bukittinggi, harus disampaikan oleh pemimpin. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi, mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut dalam pencegahan maksiat dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

“Kami berharap jangan ada dampak terhadap keinginan, atau mundurnya partisipasi rakyat dalam mencegah kemaksiatan yang selama ini sudah disosialisasikan, dan tetap menjaga ukhuwah Islamiyah” jelas Wako.

“Atas nama pemerintah, Wali Kota ucapkan selamat bagi jamaah haji kota Bukittinggi yang telah berada di Mekkah serta Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1444 Hijriah,” tambah Wako.

Beliau menambah Kota Bukittinggi sudah saatnya berbicara tentang peningkatan ekonomi masyarakat. Bagaimana peningkatan pelayanan kesehatan di masyarakat dan pendidikan, dengan berlandaskan Adaik Basandi Sarak Sara’ Basandi Kitabullah ( ABS SBK ).

Setelah Shalat Ied, dilanjutkan ceramah dari khatib Buya Aidil Alfin dari MUI Bukittinggi. Ia mengatakan, memeriahkan hari raya Idul Adha yang dilaksanakan, adalah suatu bentuk pendekatan diri kepada Allah.SWT, serta manifestasi rasa kesyukuran terhadap Sang Pencipta.

“Ibadah-ibadah ritual yang kita lakukan selain mengandung hikmah dan hakikat mendekatkan diri kepada Allah, juga menyadarkan hakikat kemanusiaan kita sebenarnya,” ujarnya.

Selain itu beliau menyampaikan, amat disayangkan, tidak sedikit dari umat Islam yang sudah merasa puas apabila telah menyempurnakan seluruh ibadah ritualnya, sementara hubungan dengan sesama manusia porak poranda. Anggapan ini salah kaprah dalam Islam.

”Karena kemuliaan dan kebanggaaan yang sebenarnya hanya bisa diraih jika kita menjaga hubungan vertikal dengan Allah.SWT dengan hubungan horizontal dengan sesama manusia,” tandasnya.

Buya Aidil mengajak, gerakan berqurban menjadi momentum yang tepat untuk mengevaluasi diri demi ketaatan kepada Allah, semua perintah Nya harus dilaksanakan dengan ketulusan fisik dan mental, semata mendapatkan pembalasan Allah yang lebih besar.

#(mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *