BERITA UTAMA

Perjalanan Study Komparatif Wartawan Luak 50 Ke Kota Bertuah

Pekan Baru-- Keberangkatan rombongan wartawan Luak 50 Ke Kota Pekan Baru (Riau) merupakan agenda Study Komparatif yang dilaksanakan oleh Dinas...
BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...

Manapak Soko Sang Bako, Zeki Oktariza Karini ,SH,MH Bergelar Dt. Paduko Sati Marajo

Payakumbuh—  ” Ketek Banamo, Gadang Bagala” Begitulah seorang laki laki yang telah dewasa di amanahkan menjadi seorang datuk atau pemangku adat di suatu kaum di Minangkabau. Lewat prosesi mantakan gala yang datang dari Bako. Zeki Oktariza Karini,SH,MH kini menyandang gelar Dt.Paduko Sati Marajo.

Iringan talempong pada Minggu Siang 30 Oktober 2022, yang datang dari rombongan sejumlah Niniak Mamak, Bundo Kanduang berasal dari Nagari Simpang Sugiran, Kabupaten 50 Kota, disambut hangat oleh para datuk atau kaum adat Nagari Koto Nan Ampek, Prosesi mengantarkan gelar adat tersebut merupakan rangkaian dalam batagak pangulu yang akan digelar pada 16 November 2022 mendatang di KAN Koto Nan Ampek, Kota Payakumbuh.

Dimana pada prosesi mengantarkan gelar Datuk, hadir sejumlah penghulu dari Simpang Sugiran diantaranya Dt.Paduko Marajo.,Dt Marajo Nan Elok Dt Gindo dan Dt Damuanso serta di didampingi Bundo Kanduang Simpang Sugiran. Sementara dari kaum adat Koto Nan Ampek ikut menyambut kedatangan rombongan dari Bako di Simpang Sugiran tersebut diantara nya Dt. Turajo, Dt.Sati Mangiang, Dt.Simarajo Nan Runciang, Dt.Rajo Imbang. dan Dt. Indo Marajo.

Zeki Oktariza Karini,SH,MH yang merupakan Putra Asli Nagari Koto Nan Ampek bakal dilewakan dengan sejumlah calon pengulu lainnya di Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan Ampek , telah melalui tahapan demi tahapan serta persyaratan yang layak untuk di angkat menjadi seorang datuk untuk kaum nya.

Dimana pada proses mengantarkan gelar dari Bako yang berasal dari Simpang Sugiran. Sebelumnya ia telah banyak meminta masukan dari kaum adat, khusunya di KAN Koto Nan Ampek. Hingga pada akhirnya gelar Dt.Paduko Sati Marajo disematkan kepadanya.

Menurut Zeki Oktariza Karini,SH,MH bahwa gelar yang didapat berasal dari Bako yang ada di Simpang Sugiran.

“Alhamdulillah gelar dari bako akhirnya saya sandang untuk kedepan nya. Tentu ini merupakan penghargaan yang setinggi tinggi nya buat saya. Untuk itu saya megucapkan terimaksih yang tak terhingga kepada keluarga bako yang ada di Nagari Simpang Sugiran,” ujar Zeki.

Terkait dengan proses batagak pengulu nantinya, Zeki Oktariza Karini,SH,MH telah melakukan kordinasi yang matang dengan kaum adat di Koto Nan Ampek.

“Kita telah berkordinasi dengan kaum Niniak Mamak Koto Nan Ampek. Begitupula kita telah berkordinasi baik dengan kaum adat atau sejumlah datuk yang ada di Nagari Simpang Sugiran. Begitu pula dengan para Bako yang ada disana. Semua itu merupakan proses dalam melewakan gelar Dt.Paduko Sati Marajo di KAN Koto Nan Ampek,” terang Zeki Oktariza Karini ,SH,MH Pasukuan Sikumbang ini. (Benpi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *