BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Langkah Pasti Caleg Hanura DPRD Sumbar Donny Magek Piliang

BUKITTINGGI – Donny Andri Magek Piliang atau yang akrab di panggil Donny Magek minggu pagi telah membuat heboh kota Bukittinggi dan sekitarnya.

Kehebohan itu muncul ketika masyarakat yang akan berakfivitas pada minggu pagi ini (9/2/2019) dikejutkan dengan penampakan pada beberapa spanduk APK Donny Magek yang terpasang di beberapa titik seperti Mandiangin, Jambu Air dan lain-lain yang ternyata menyertakan foto Capres dan Cawapres 01 Jokowi Ma’aruf serta ketua umum Hanura Osso.

Menurut salah seorang warga yang sedang melintas bernama Bidin, ini adalah langkah bodoh dan bunuh diri serta tidak pas di wilayah kantong suara Prabowo Sandi.

Sementara pendapat berbeda di sampaikan oleh Joni, ini baru anak muda yang berani dan teguh dengan pendiriannya, ketika sudah memilih maka pantang bagi nya untuk berhenti apalagi surut ke belakang.

Namun demikian apapun menjadi pilihan nya tidak akan membuat kami memusuhi nya, demikian tandas Joni

Komentar yang sama juga dilontarkan oleh teman seperjuangnya saat menggulingkan kekuasaan Orba medio 90 an Raymon Lidra Mufti dalam status facebook Donny Magek Piliang.

WoW.. Itu kata pertama yg terucap dari bibir saya dan juga bibir orang lain saat melihat postingan bung Donny… hari ini.

Bagaimana tidak, anda begitu berani berenang melawan arus sungai yang sangat deras seperti batang antokan di kabupaten Agam sana.

Terlepas pilihan kita sama atau berbeda, bagi saya bung Donny sudah melakukan apa yg seharus nya dia lakukan, kalau mau berpolitik ya jangan malu-malu, apalagi malu-maluin diri sendiri atau parpol tempat anda bernaung.

Sebagian orang bilang politik itu abu abu, tapi bagi saya politik itu harus hitam putih, dan tetap harus ada garis demarkasi diantara nya, apalagi ketika kita bicara tentang untuk kemaslahatan semua warga negara.

Berenang melawan arus jelas punya resiko yang tinggi jika tidak kuat, tapi akan jadi suatu prestasi yang luar biasa jika berhasil menyeberangi nya, dan janganlah kita jadi penumpang “biduk hilir”.

Sekitar 20 tahun yang lalu atau tepat tahun 1998, banyak pemuda/i yg berani mati untuk berenang melawan arus yang jelas-jelas lebih deras dari batang Antokan tadi, dan banyak diantara yang mati hanyut karena kuat arus nya ditambah dimangsa buaya-buaya ganas yang selalu menunggu yang lengah.

Lanjutkan perjuanganmu anak muda, ketika hati sudah memilih pantang mundur setapak pun. Sekarang dihadapan sungai berarus deras sudah terbentang arungilah dan jadilah pemenang.

Salam Juang!!!!!

Ken Tzu seorang aktifis dan pengamat sosial mengomentarinya ” membuktikan mantagi diranah yang katanya dikuasi opisi ” tabujua lalu, tabalintang lalu taruiiiih….merdeka!!

Figur nan berkomitmen tu otomatis nan punyo mantagi bung, konsisten bantuak anak panah nan melesat dari busurnyo…kanai atau tidak sasarannyo nan jaleh ndak buliah baliak kasaruangnyo lai”

“lebih baik kalah terhormat daripada menang penuh kecurangan”

Status Facebook Donny Magek ini juga tak luput dari komentar bupati Agam Indra Catri

“Sekali layar terkembang, surut sudah berpantang”
HAMBUIIII….!!!!! (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *