BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

Kuliner Minang Pongek OR’ Situjuah Melangkah Ke Kancah Internasional.

Payakumbuh, 6 Mei 2025 — Kuliner khas Minangkabau kembali mencuri perhatian dunia. Rumah Makan Pongek ‘OR’ Situjuah, yang berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman, Limbukan, Payakumbuh, resmi menapaki panggung internasional usai tampil memukau dalam Festival Kuliner Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia.

Berkat cita rasa autentik dan penyajian tradisional yang kental nuansa Minang, Pongek OR’ terpilih mewakili Sumatera Barat dalam ajang kuliner prestisius tersebut. Menu andalan seperti gulai pongek, sambal lado ijo, dan beragam sajian khas Situjuah lainnya berhasil mencuri perhatian para pecinta kuliner mancanegara.

Menempati bangunan bergaya rumah gadang modern, rumah makan ini tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga menghadirkan atmosfer kekeluargaan lewat interior luas dan meja panjang berkapasitas besar. Fasilitas penunjang seperti Wi-Fi gratis dan area parkir yang lapang turut menambah kenyamanan pengunjung.

“Pongek adalah masakan tradisional asli Situjuah Limo Nagari. Bahan utamanya terdiri dari nangka muda, kunyit, santan kelapa, dan rempah-rempah alami,” ujar salah satu pengelola. Ia menjelaskan bahwa resep tersebut diwarisi dari almarhumah Yusniar, pendiri rumah makan, dan telah diperkenalkan secara luas sejak 2001 Sampai tahun mendatang.

Meski kini tengah merintis ekspansi ke Malaysia dan Singapura, Pongek OR’ tetap berkomitmen menjaga keaslian rasa. “Kami ingin membuktikan bahwa masakan tradisional mampu bersaing di pasar global. Pongek bukan sekadar kuliner, melainkan warisan budaya,” tambahnya.

Langkah Pongek OR’ ke pentas internasional menjadi bukti bahwa kuliner lokal tak hanya mampu bertahan, tetapi juga menjadi ujung tombak pelestarian budaya dan penggerak ekonomi masyarakat.

(FajriHR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *