BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...

Kebakaran 3 Unit Rumah Kayu Di Parik Muko Aia Latina

Payakumbuh — Di pagi buta, warga Jalan Punai Kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) digegerkan dengan terjadinya jaya 65 (kebakaran) pada Minggu (25/7) dini hari.

Menanggapi laporan dari warga, Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh meluncur dengan mengirimkan seluruh armada dan personil ke lokasi. Bahkan, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Budi Kurniawan bersama jajarannya ikut turun ke lokasi kejadian, meski jam menunjukkan pukul 2.30 WIB.

Api cepat membesar karena material 3 unit rumah itu terbuat dari kayu, dan juga banyak tumpukan barang bekas, sehingga pemadam harus berjibaku dengan si jago merah selama kurang lebih dua jam, itupun juga dibantu 2 unit armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Limapuluh Kota.

Menurut Kabid Damkar Budi Kurniawan didampingi Kasi Ops Eci, Kasi Sapras Doni Bakhtiar, dan Danton Indra Jaya, kepada media mengatakan berdasarkan informasi dari pemilik rumah Zulfitri (51), saat akan membuatkan susu untuk cucunya, dia melihat api di bagian atas langit-langit pojok rumahnya.

“Penyebab api masih diselidiki pihak berwajib, kerugian jiwa nihil, dan kerugian materil ditaksir lebih dari 200.000.000 rupiah,” kata Budi.

Warga bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *