BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Jadi Pembina Apel Pagi, Ini Kata Om Zet

Payakumbuh —- Asisten II Elzadaswarman menyampaikan tiga pesan penting saat apel pagi kepada jajaran Aparatur Sipil Negara saat apel pagi di halaman kantor Wali Kota Payakumbuh, Senin (24/10).

Pertama, disiplin adalah modal utama bekerja, kalau tidak maka akan tertinggal. Dia mengingatkan ASN agar bisa memperhatikan waktu datang ke kantor hingga sampai pulang, jangan sampai ada pekerjaan yang terlupa dan saling mengingatkan satu sama lain.

Kedua, saat ini informasi dari media, terutama media sosial kalau inflasi masih terjadi, upaya untuk mengatasi itu akan dilakukan dengan mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo.

Penjabat Wali Kota Rida Ananda saat ini memiliki 3 tugas khusus terkait dengan kemiskinan ekstrim, stunting, dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

“Kita berharap langkah kedepan dapat membuat ekonomi kembali tumbuh, bangsa kita kuat dan kembali seperti semula,” kata pria yang akrab dengan sapaan Om Zet itu.

Om Zet juga menghimbau dan mengajak ASN untuk dapat mengangkat anak asuh di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Menolong orang kurang mampu, apalagi yang susah mendapatkan asupan gizi untuk anak.

“Bisa langsung ke lurah, dinas sosial, atau ke kader di kelurahan. Miliki rasa empati, yang rasanya sakit saat kita bisa makan enak, tapi ada orang miskin di sekitar tidak. Pandangan jauah dilayangkan pandakngan dakek ditukiakkan,” ujarnya.

Ketiga, mantan Kepala Dinas Kesehatan itu juga menyebutkan kalau terkait persoalan stunting adalah tinggi badan seseorang tidak sesuai dengan standar umur. Prosesnya bukan saat sudah lahir saja, tapi dimulai saat wanita mulai menstruasi.

“Setiap wanita yang subur setiap bulan akan mengeluarkan sel telur. Kalau dibuahi menjadi zigot, karena sudah menempel tidak dibuahi hingga kering, maka akan luka. Wajib diberi asupan tablet penambah darah,” kata Om Zet.

Hal itu pula, kata Om Zet, sebuah kehidupan bermula bila rahim kuat dan sehat maka sang calon anak ini bisa menerima asupan gizi yang bagus, tapi bila tidak anak yang dilahirkan nanti akan berat tantangannya mendapatkan kasus kekurangan gizi.

“Mari kita laksanakan kegiatan kita dengan baik dan jaga terus tubuh agar sehat, karena itu mahal untuk mendapatkan hal yang besar,” pungkasnya. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *