BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
WISATA  

Irfendi Arbi Minta Pejabat Jika Tak Mampu Mundur

Limapuluh Kota–Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi mewarning para pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat. Bahkan Irfendi meminta para pemegang eselon itu mengundurkan diri jika tidak mampu mengemban tugas.

“Tugas pemerintah semakin berat. Saya tidak mau aparatur sipil negara dan para pejabat bekerja nyantai. Bagi pejabat yang merasa tidak sanggup, silahkan mengundurkan diri dan saya pastikan akan segera memprosesnya,” tegas Irfendi Arbi di hadapan para pejabat dan ASN yang berkantor di lingkungan kantor bupati lama di Payakumbuh, kemaren.

Dikatakan, keseriusan seorang kepala dinas merupakan faktor yang sangat penting dalam mencapai target setiap pekerjaan. Kalau pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) itu malas, mana mungkin bisa diharapkan menyuguhkan kinerja dan pelayanan yang maksimal.

“Saya minta semua OPD lebih gesit melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah ada dalam pagu anggaran, apalagi kini sudah memasuki triwulan tiga. Target kita pekerjaan harus selesai tepat waktu. Jadi, jangan ada yang malas-malasan,” ingat Irfendi.

Selain menegaskan keseriusan bekerja, pada`kesempatan itu Irfendi juga meminta para pejabatnya untuk senantiasa meningkatkan kemampuan dan disiplin. Sebab ia tidak mau anak buahnya itu dipandang sebelah mata karena dinilai indisiplin dan tidak memiliki kualitas yang mumpuni

“Pemimpin itu harus memiliki kelebihan, untuk itu saya minta para pejabat di daerah ini agar terus belajar dan meningkatkan kompetensi,” ujar Irfendi.

Begitu pula soal disiplin, Irfendi Arbi juga mengharapkan para abdi negara itu, terlebih pimpinan unit kerja agar datang lebih awal dan pulang lebih belakang dari para bawahan. Ia mengaku tidak mau unsur pimpinan itu datang terlambat tapi pulangnya lebih awal. Sebab, masalah disiplin sangat mempengaruhi kinerja dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat.

“Jika tidak disiplin, bagaimana mungkin kita akan menghasilkan kinerja yang baik dan maksimal,” ucap Irfendi sembari mengatakan pimpinan unit kerja harus bisa memberikan contoh bagi para bawahannya dalam disiplin tersebut.

Lebih lanjut ia mengingatkan, sebagai abdi negara yang digaji dari uang rakyat, setiap ASN termasuk para honorer harus terus berbenah dan meningkatkan kinerja termasuk dalam pelayanan masyarakat. Salahsatu bentuk disiplin itu adalah apel pagi, masuk dan pulang kerja tepat waktu.

“Mari kita terapkan disiplin dengan mentaati kewajiban dan menghindari larangan sesuai aturan berlaku, untuk tujuan mewujudkan  tata kelola pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik. Pimpinan OPD harus ikut mendorong penerapan disiplin tersebut,” ,” papar Irfendi. (Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *