Irfendi Arbi Apresiasi Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang Dukung UMKM.
LIMA PULUH KOTA —Setelah melangsungkan Sholat Istisqa sebagai bentuk ikhtiar spiritual menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan, suasana hangat dan penuh kebersamaan tampak menghiasi Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh. Sejumlah tokoh masyarakat, ulama, dan unsur pemerintah menyempatkan diri singgah di warung kuliner legendaris “Met Markani”, untuk menikmati dua sajian khas yang melegenda Es Tebak dan sate.
Dalam momen santai namun penuh makna tersebut, hadir mantan Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi, Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang Hendra. M Dt. Bogah, Camat Payakumbuh Wifrianto, SH, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya. Mereka tampak akrab dan bersenda gurau sambil menyantap sate yang hangat berpadu dengan segarnya Es Tebak, Es Cincau, Es Teler, dan Es Rumput Laut, perpaduan rasa yang menjadi simbol keseharian masyarakat Minang.
Irfendi Arbi menyampaikan bahwa kebersamaan seperti ini merupakan kekuatan utama masyarakat.
“Hari ini kita telah berdoa bersama dalam Sholat Istisqa. Dan setelah itu, duduk bersama menikmati makanan lokal seperti Es Tebak dan sate adalah wujud nyata dari kekompakan dan kepedulian sosial. Saya sangat mengapresiasi pelaku UMKM seperti Met Markani yang tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan zaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Hendra. M Dt. Bogah menyebutkan bahwa Warung Met Markani bukan sekadar tempat makan, tapi sudah menjadi bagian dari sejarah dan identitas Nagari.
“Ini bukan cuma warung, tapi tempat yang merekatkan warga. Dari generasi ke generasi, orang selalu kembali ke sini, menikmati rasa dan membangun cerita. Kami akan terus mendukung UMKM lokal seperti ini,” ujarnya.
Camat Payakumbuh Wifrianto, SH juga menambahkan bahwa kuliner lokal seperti ini memiliki nilai lebih dari sekadar ekonomi.
“Dari sate hingga es tradisional, semua punya nilai kebudayaan. Ini bukti bahwa kuliner bisa jadi alat pemersatu yang kuat. Di tengah panasnya cuaca, kita masih bisa merasakan kesejukan lewat kebersamaan,” jelasnya.
Di tengah suasana tersebut, pemilik usaha Metri Yenti tampak haru atas perhatian para tokoh terhadap usahanya yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
“UMKM merupakan kelompok masyarakat yg sangat berperan penting dalam menumbuh kembangkan perekonomian dan pendapatan keluarga, semangat berusaha dan memenuhi standar makanan dan minuman sehat serta halal menjadi prioritas utama. Semoga laris dan semakin berkembang. Dengan peran media dalam hal publikasi usaha, keunggulan produk dll bersaing menarik pelanggan melalui media massa, cetak, elektronik maupun medsos Ujarnya.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Irfendi Arbi, Pak Wali Nagari, dan Pak Camat yang sudah singgah ke warung kami. Ini adalah usaha keluarga yang kami jaga dari generasi ke generasi. Alhamdulillah, bisa makan sate dan menikmati Es Tebak bersama tokoh-tokoh nagari hari ini adalah kehormatan bagi kami,” ujar Metri Yenti dengan penuh rasa syukur.
Di balik hangatnya sepiring sate dan segarnya segelas Es Tebak, tersimpan rasa syukur, harapan, dan semangat persatuan. Momen ini bukan sekadar jamuan kuliner, melainkan bentuk nyata dari kedekatan antara pemimpin dan masyarakat duduk sama rendah, makan sama enaknya.
(FajriHR).













