BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Untuk Pilkada 50 Kota

Payakumbuhpos – Calon Bupati Limapuluh Kota nomor urut 2, Darman Sahladi memiliki popularitas paling tinggi dibandingkan dengan calon bupati lainnya di daerah tersebut. Berdasarkan hasil survei dari lembaga survei nasional, Indikator Politik Indonesia, Darman Sahladi memiliki popularitas 81,6 persen. Kemudian dibawahnya disusul Muhammad Rahmad 73,1 persen, Ferizal Ridwan 70,5 persen dan Safaruddin 69,5 persen.

Direktur Riset Indikator Politik Indonesia, Adam Kamil pada Minggu (15/11) lalu mengatakan, popularitas Darman Sahladi mengungguli 8,5 persen popularitas calon bupati dibawahnya. Kemudian, tiga calon bupati lain, yakni Muhammad Rahmad, Ferizal Ridwan dan Safaruddin terpaut selisih 1 persen sampai 3,6 persen.

“Popularitas paling tinggi, masih dipegang calon Bupati Darman Sahladi. Artinya, mayoritas publik mengenal dan tahu dengan Darman Sahladi,” terang Adam. Sedangkan untuk posisi calon Wakil Bupati, popularitas paling tinggi yakni Maskar M Dt Pobo sebesar 65,0 persen.

Menariknya, meski Maskar M Dt Pobo tersebut tergolong politisi baru dan masih beberapa tahun di Kabupaten Limapuluh Kota, tetapi mampu mengalahkan jauh popularitas kandidat yang sudah pernah menjabat sebagai Wakil Bupati seperti Asyirwan Yunus serta menyisihkan popularitas peraih suara terbanyak ke 6 calon DPD RI saat Pileg 2019 lalu, Nurkhalis.

Setelah Maskar, popularitas dibawahnya ada Rizki Kurniawan 60,4 persen, disusul Asyirwan Yunus 58,7 dan terakhir Nurkhalis 58,4 persen. Dijelaskan Adam, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 19-24 Oktober 2020. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei tersebut, jumlah sampel sebanyak 100 responden di tiap wilayah Dapil DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, dan tersebar proporsional di setiap Kecamatan. Sampel basis pada survei ini sebanyak 450 responden. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 450 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar ± 4.7% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Selain soal popularitas, Darman Sahladi merupakan calon Bupati Limapuluh Kota paling tinggi disukai publik. Kemudian, apabila berpasangan, calon Bupati dan Wakil Bupati Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo memiliki tingkat keterpilihan paling tinggi, yakni sebesar 33,5 persen. Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus 23,6 persen, Safaruddin-Rizki Kurniawan 21,9 persen dan Ferizal Ridwan-Nurkhalis 13,6 persen serta yang tidak tahu atau tidak menjawab 7,4 persen.

“Apabila Pilkada Limapuluh Kota diselenggarakan ketika survei dilakukan, hasilnya pasangan Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo unggul cukup jauh dibandingkan pasangan lain,”tutup Adam Kamil, Direktur Riset Indikator Politik Indonesia. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *