BERITA UTAMA

Gas Elpiji 3 Kg Langka di Kota Payakumbuh, Kalau Ada Harganya Sudah Melebihi Harga HET

Payakumbuh - Dapit salah seorang warga Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Jumat (26/5) malam, pusing tujuh keliling mencari keberadaan tabung gas....
BERITA UTAMA

Polresta Bukittinggi Melaksanakan Rapat Lintas Sektoral dalam Rangka Ops Ketupat Singgalang 2023

BUKITTINGGI - Dalam rangka persiapan pengamana Idul Fitri 1444 Tahun 2023, Polresta Bukittinggi melaksanakan Rapat Lintas Sektoral di Aula Polresta...
BERITA UTAMA

Ketua Harian SMSI Provinsi Lampung Fajar Arifin, S.H Dorong Geliat Jurnalistik Kepada Mahasiswa IAIN Kota Metro

Lampung- Ratusan  mahasiswa IAIN Kota Metro gelar workshop jurnalistik. Kegiatan tetsebut belangsung , Sabtu (18/3/23). Dihadapan peserta workshop, fajar mengatakan...
BERITA UTAMA

Dewan Pembina Bakor Paliko, Rezka Oktoberia : Mari Bersama Membangun Nagari Luak 50

JAKARTA - Badan Koordinasi Payakumbuh 50 Kota (Bakor Paliko) Jabodetabek gelar silaturahmi akbar sekaligus lantik pengurus periode 2022-2027, yang dilaksanakan...
BERITA UTAMA

Silaturahmi Akbar & Pelantikan Pengurus Badan Kordinasi Ikatan Keluarga Payakumbuh Limapuluh Kota Se Jabodetabek Berlangsung Sukses

Jakarta -- Silaturahmi Akbar & Pelantikan Pengurus Badan Kordinasi Ikatan Keluarga Payakumbuh- Limapuluh Kota Se Jabodetabek Periode 2022-2027 berlangsung di...

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi Mewaspadai Cuaca Ekstrim bagi Petani Dalam Pengolahan Lahan Pertanian

  • Bagikan

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id, – Pemerintah kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan mewaspadai rusaknya lahan pertanian dikarenakan cuaca ekstrim saat ini.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada dampak luar biasa yang terjadi terhadap sektor pertanian karena cuaca ekstrim dan kami melalui melakukan penyuluhan terhadap pendamping kepada petani sebagai langkah antisipasi,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Melwizardi, Jum’at (12/5).

Melwizadi menambahkan, secara berkala DPP melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap kelompok tani hingga antisipasi resiko rusak nya lahan pertanian bisa di minimalisir akibat cuaca ekstrim.

” Kami sudah melakukan penjadwalan tanamam hingga komoditas tanam yang akan ditanam supaya mengurangi potensi lahan rusak hingga gagal panen bisa ditekan,” ujarnya.

” Dengan misi ke tujuh wako Erman Safar yaitu hebat dalam sektor pertanian menjadikan landasan DPP untuk berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi petani jangan sampai mereka rugi termasuk dengan adanya cuaca ekstrim hingga merusak lahan pertanian yang digarap,” ungkapnya.

“DPP juga sudah memberikan sosialisasi ke petani bagaimana gambaran prospek iklim ditahun 2023 dalam memulai produksi pangan tinjauan outlook iklim global yang telah disiarkan BMKG,” pungkas Melwizardi mengakhiri.#(mel)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.