Bertemu Dubes Indonesia dari Rumania, Bupati Ungkap Keunggulan Liko dari Sektor PPP
Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota (Liko) Safaruddin Datuak Bandaro Rajo dan istri foto bersama dengan Irjen Pol (P) Amhar Azeth Duta Besar RI untuk Republik Rumania dan Moldova di Jakarta Selasa malam. (Foto Tata Tanur)
Jakarta – Bupati Kabupaten 50 Kota (Liko) Safaruddin Datuak Bandaro Rajo bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova Irjen Pol. (Purn) Amhar Azeth di Jakarta, Selasa tadi malam. Dalam pertemuan itu Bupati mengungkapkan keunggulan daerahnya dari sisi PPP (Pertanian, Peternakan, Pariwisata)
Kehadiran Bupati atas undangan Dubes RI yang membawa sejumlah investor dari Rumania untuk berinvestasi di Indonesia khususnya Kabupaten Lima Puluh Kota. Sedangkan Bupati juga membawa beberapa kepala dinas seperti Kominfo, Pertanian, dan Kepala Bappeda.
“Saya merasa tersanjung diundang Pak Dubes untuk menghadiri pertemuan dengan sejumlah investor dari Rumania, ” kata Safaruddin kepada sejumlah media di Jakarta.
Menurut Bupati pertemuan antara dirinya dengan Dubes Rumania telah dirancang sejak November lalu melalui Chief Executive Officer (CEO) jaringan media online Kabar Media Group (KMG) Ben Ibratama Tanur yang sudah 30 tahun berteman dengan Amhar Azeth

Rombongan Dubes sebanyak 11 orang. Terdiri dari delapan pengusaha, seorang staf diplomat dan seorang penterjemah. “Khusus saya undang Bupati Limapuluh Koto. Saya melihat potensi kabupaten ini sangat besar terutama di bidang pertanian, peternakan dan pariwisata,” kata Dubes Amhar.
Alumnus Akpol 1983 ini membawa investor yang bergerak di bidang pengelolaan Blok Migas, pengusaha rekayasa cuaca untuk atasi Karhutla, pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, penggemukan sapi perah dan sapi pedaging, perkebunan anggur.
Dalam pertemuan itu Bupati menjelaskan keunggulan Kabupaten Liko dari sektor pertanian, peternakan dan pariwisata.
“Banyak yang kami bicarakan. Semua tentang investasi yang cocok untuk Liko dan bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat tentunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, ” kata Bupati.
Politisi senior Sumbar ini menambahkan. “Sengaja saya bawa beberapa kepala dinas agar langsung masuk ke soal teknis. Tidak melulu Mou. Undangan Pak Dubes ini sangat menarik bagi kami karena Kabupaten Liko memang butuh investasi. Kami juga membicarakan tentang keunggulan Liko dalam Pariwisata,” katanya

Bupati mengatakan, sebagai pemimpin di Luhak Nan Bungsu, dia harus jemput bola. Gak bisa ditunggu. Kita harus bergerak. Seperti beberapa waktu lalu kami juga ketemu dengan beberapa investor dari Jerman dan Malaysia. Fokus membahas Lembah Harau sebagai destinasi wisata unggulan, “katanya.
Hampir tiga jam Bupati, Dubes dan Investor melakukan pembicaraan. Setelah berbincang dengan sejumlah investor Bupati akan menyiapkan apa yang dibutuhkan investor sekaligus mengundang Dubes untuk berkunjung ke Kabupaten 50 Kota.
” Insha Allah Pak Dubes akan langsung meninjau sektor pertanian, peternakan dan pariwisata di Liko, “kata Bupati.
Pagi ini Dubes RI akan bertemu Gubernur Sumatera Selatan Herman Daru. “Kami membawa investor yang bergerak dibidang rekayasa cuaca untuk atasi karhutla. Sumsel, Riau, Kalbar, Kalteng tiap tahun selalu dapat masalah dengan kebakaran hutan lahan dan penyakit ispa,” kata Alumnus Akpol 1983 ini — satu lifting dengan Jenderal Budi Gunawan Kepala Badan Intelijen Negara. (Tata)











