BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Bentuk Solidaritas dan Keprihatinan Tragedi Stadion Kanjuruhan, Polres Payakumbuh Gelar Do’a dan Tahlilan Bersama

Payakumbuh–Polres Payakumbuh menggelar doa dan tahlilan bersama terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada hari ini, Selasa (4/10) bertempat di Mesjid Nur Ikhlas Polres Payakumbuh.

Selain personil dan beberapa pejabat utama polres payakumbuh, kegiatan tersebut juga melibatkan beberapa penggiat dan pelaku Sepak Bola yang ada di Kota Payakumbuh

Wakapolres Payakumbuh Kompol Russirwan, S.H yang hadir pada kegiatan tersebut menuturkan bahwa kegiatan ini di gelar sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan Polres Payakumbuh atas tragedi kerusuhan yang memakan korban pada saat pertandingan sepak bola antara tim Arema Fc melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang tanggal 1 Oktober 2022 lalu.

” Do’a bersama ini di gelar sebagai bentuk keprihatinan dan duka kami yang sedalam-dalamnya kepada para korban tragedi di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang dan atas nama pimpinan serta keluarga besar polres payakumbuh semoga korban yang meninggal mendapat tempt yang layak di sisi Allah Swt serta keluarga yang di tinggalkan di beri kekuatan ” ungkap Wakapolres.

Berdasarkan hasil pantauan di lokasi kegiatan tersebut di awali dengan ceramah agama yang di bawakan oleh Ust Abdurrahman Addify dan di lanjutkan dengan do’a serta tahlilan untuk para korban yang meninggal.

Salah satu penggiat sepak bola kota payakumbuh Sudirgo juga mengungkapkan keprihatinan dan duka yang mendalam perihal tragedi yang terjadi tersebut.

” Ini semua teguran bagi kita semua bahwasanya masih ada hal-hal yang terlewatkan bagi kita dan harus di perbaiki dalam penyelenggaran event besar seperti pertandingan sepak bola kemarin, semoga hal ini tidak terjadi lagi ke depanya ” ujarnya.

Wakapolres juga menambahkan bahwasanya gelaran doa bersama ini akan di laksanakan selama empat hari berturut-turut di mulai hari ini sampai tanggal 8 Oktober ke depan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *