BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Antisipasi Cuaca Buruk, Dinas LH Payakumbuh Survey Pohon Berpotensi Tumbang

Payakumbuh–Mengantisipasi terjadinya pohon tumbang disaat musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Payakumbuh telah mensurvey pohon-pohon di Kota Payakumbuh yang rawan tumbang saat hujan deras dan diterpa angin puting beliung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh Dafrul Pasi mengatakan, pihaknya bersama insantsi terkait telah mendata seluruh pohon yang rawan menimbulkan bencana sejak 2019 lalu di sepanjang ruas jalan dan pemukiman warga.

“Ada sekitar 1500an batang pohon di Payakumbuh yang perlu kita rawat, bahkan ada diantaranya yang harus ditebang karena dinilai mengganggu rutinitas umum bahkan bisa membahayakan masyarakat saat musim hujan seperti sekarang ini,” kata Kadis LH Dafrul Pasi kepada media di Balai Kota, Selasa (29/09).

Untuk perawatan pohon, Dafrul menyebut DLH Kota Payakumbuh melakukannya secara berkelanjutan dengan memangkas pohon yang dinilai rawan setelah dilakukan survey serta adanya laporan dari masyarakat.

“Pemangkasan itu sendiri dibagi dalam dua kategori, ada pemangkasan berat dan ada pemangkasan sedang, yang dinilai dapat mengganggu jaringan utilitas serta infrastruktur lainnya serta rawan terhadap terpaan angin,” ucapnya.

Pada kondisi sekarang ini Dafrul meyakini kalaupun ada terpaan angin puting beliung dengan usaha-usaha yang telah dilakukan dengan maksimal, kekhawatiran masyarakat dengan pohon tumbang mudah-mudahan tidak akan terjadi.

“Kita Himbau masyarakat untuk sama-sama menjaga pohon-pohon yang sudah ada, dan diharapkan peran aktif masyarakat kalau ada pohon yang rentan atau rawan tumbang agar segera melaporkannya secara berjenjang untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang,” imbuhnya.

Untuk peremajaan pohon Dafrul Pasi mengatakan pihaknya selalu melakukan penanaman kembali terhadap pohon yang sudah ditebang karena dinilai rawan, dengan memilih farietas pohon yang tidak terlalu tinggi dan akarnya tidak mengganggu fasilitas umum serta tahan terhadap cuaca buruk.

“Saat ini kita menanam pucuk merah di pinggir2 jalan serta berbagai jenis bunga dimedian jalan agar tidak menggangu pengguna jalan serta aman terhadap jaringan utilitas,” pungkas Dafrul. (benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *