BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Insentif 3 Bulan Guru Ngaji Di Payakumbuh Tinggal Menunggu Dikirim Ke Rekening

Payakumbuh — Sebanyak 493 guru mengaji yang ada di 5 kecamatan di Kota Payakumbuh mulai menanda tangani berkas pencairan dana insentif mereka. Tinggal menunggu hak mereka ditransfer ke rekening Bank Nagari masing-masing guru ngaji yang terdata di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion didampingi Sekretaris Azwardi, Kabid PAUD dan PNFI Syafni Hasni didampingi Kasi PNFI Asmar Efendi saat ditemui media di kantornya, Senin (22/3) mengatakan tahun 2021 ada 453 guru TPQ, TPSQ, dan MDTQ dan 40 guru Tahfiz di Payakumbuh yang mendapatkan dana insentif.

“Total dana insentif guru TPQ, TPSQ, dan MDTQ yang dianggarkan untuk tahun ini di Dinas Pendidikan sebanyak Rp. 2.238.090.000,” kata Agustion.

Adapun jadwal penandatanganan berkas insentif itu berlangsung sejak hari Jumat (19/3) kemarin, mulai di Kecamatan Payakumbuh Selatan, di mesjid Mujahadah Sawah Padang, hari Senin (22/3) ditanda tangani oleh guru ngaji se Kecamatan Payakumbuh Utara di Kantor Dinas Pendidikan dan Payakumbuh Barat di Mesjid Gadang Balai Nan Duo, hari Selasa (23/3) ditanda tangani oleh guru ngaji se Payakumbuh Timur di Mesjid Muhsinin Tiakar, hari Rabu (24/3) ditanda tangani oleh guru ngaji se kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) di Mesjid Muttahidin Parambahan.

Agustion menambahkan, besaran insentif ini tergantung dengan sertifikasi guru mengaji. Dimana sertifikasi A menerima Rp. 450.000, sertifikasi B Rp. 400.000, sertifikasi C Rp. 380.000, dan non sertifikasi Rp. 368.500, sementara itu khusus untuk guru tahfiz dana insentifnya Rp. 350.000.

“Dasar hukum pemberian dana insentif guru TPQ, TPSQ, dan MDTQ ini Perda Nomor 10 tahun 2008 Tentang Wajib Baca Alquran Bagi Anak Sekolah yang dilaksnakan di TPQ, TPSQ, dan MDTQ. Juga bentuk komitmen pemerintah Kota Payakumbuh dalam menghargai jasa dari guru mengaji,” kata Agustion.

Meski seharusnya menerima sekali sebulan, untuk pelaksanaan di awal ini insentif yang diterima guru ngaji ini di rapel 3 bulan karena aliran kas APBD memang di bulan Maret baru bisa dicairkan.

Salahsatu guru TPA di Balai Gurun, Hj Masni (76) yang sudah mengajar sejak tahun 1980an mengatakan dirinya sangat mengapresiasi Pemko Payakumbuh yang telah memperhatikan kesejahteraan guru ngaji di Payakumbuh.

“Kami merasa senang dan bersyukur, disamping mencari pahala dan ridho Allah, kami juga diberikan penghargaan oleh pemerintah dalam bentuk dana insentif. Hitung-hitung ini juga menambah pemenuhan kebutuhan kami selain belanja yang diberikan oleh anak. Harapan kami kalau bisa dana insentif ini ditambah sama pak wali Riza Falepi dan DPRD kedepan,” ujarnya. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *