BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Kader HMI, KMTI, dan SEMMI Bukittinggi Bahas Dakwah Ekonomi di Warung Kopi

Bukittinggi,Payakumbuhpos.id, – Tiga organisasi kepemudaan (OKP) di Bukittinggi, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI), dan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), menggelar pertemuan untuk menyatukan persepsi dalam rangka dakwah ekonomi. Diskusi ini berlangsung pada Minggu (26/1/2025) di salah satu warung kopi di Bukittinggi.

Pertemuan tersebut menjadi momen bersejarah bagi ketiga organisasi yang memiliki latar belakang ideologi berbeda. Mereka membahas upaya peningkatan peran mahasiswa dalam mendukung pertumbuhan UMKM, kolaborasi dengan lembaga pemerintah dan swasta, serta mendorong kemajuan ekonomi di Bukittinggi.

Rafli, salah satu kader SEMMI Kota Bukittinggi, menyampaikan pentingnya organisasi memberikan dampak nyata di bidang ekonomi.
“SEMMI memiliki orientasi agar organisasi ini tidak hanya menjadi tempat menambah wawasan dan relasi, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam bidang ekonomi, baik bagi anggota organisasi maupun masyarakat luas,” ujar Rafli.

Sementara itu, Handri, kader HMI Kota Bukittinggi, menambahkan bahwa organisasi mahasiswa perlu memprioritaskan kesejahteraan anggotanya sebelum memberikan dampak ke masyarakat.
“Saya sepakat bahwa organisasi seharusnya memberikan dampak ekonomi kepada pengurusnya terlebih dahulu, baru kemudian berdampak pada masyarakat. Dalam artian, selamatkan diri dulu, baru selamatkan orang lain,” kata Handri.

Ia juga menyoroti pentingnya keterkaitan antara ekonomi dan politik dalam membangun kemandirian mahasiswa, termasuk untuk biaya pendidikan.

Hal senada disampaikan Taufik, kader KMTI, yang mengapresiasi gagasan kolaborasi ini.
“Kita sebagai mahasiswa memang harus berperan penting dalam memajukan ekonomi kota Bukittinggi. Saya rasa SEMMI memiliki pemikiran visioner yang bisa kita kerjakan bersama untuk mendukung kesejahteraan pengurus organisasi dan masyarakat,” jelas Taufik.

Pertemuan ini dinilai sebagai langkah awal untuk membangun sinergi antarorganisasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digitalisasi. Para kader optimistis, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Bukittinggi, sekaligus menciptakan mahasiswa yang mandiri dan siap berkontribusi bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *