BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...

Erick Thohir Ajak Cabor Promosikan Asian Games 2018

Foto: istimewa

JAKARTA– Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir mengimbau seluruh federasi cabang olahraga untuk ikut mempromosikan dan menyosialisasikan Asian Games. Dengan melibatkan komunitasnya masing-masing.

Erick menyampaikan hal itu setelah menghadiri acara BRI Sunday Festival Road to Asian Games di halaman kantor BRI, Minggu (6/5/2018). Dia berkaca pada kegiatan yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam memanfaatkan komunitas olahraga yang dimiliki untuk meningkatkan kepedulian terhadap Asian Games.

“Tadi saya sampaikan bahwa BRI memiliki 23 komunitas, di antaranya basket, sepeda, lari, nah ini yang kami mau juga mereka saat penyelenggaraan hari-H nya datang untuk menonton event olahraganya,” kata Erick seperti dikutip Detikcom

“Kenapa? Mohon maaf saja, misalnya saya dipaksa nonton paragliding. Saya sebagai ketua INASGOC tentu akan datang. Tetapi untuk enjoy tentu saya tidak mengerti karena saya tahunya basket, voli, dan bulutangkis. Bahkan, kemarin saya membuka kejuaraan cabang kurash saja, saya baru tahu ada komunitasnya. Ini yang saya maksud, suka tak suka komunitas harus dilibatkan,” tuturnya kemudian.

Erick yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia ini, mengungkapkan kesadaran tentang pentingnya melibatkan komunitas bukan baru-baru ini.

“Kesadaran adanya komunitas sudah dari dulu, seperti saya kan di olahraga basket. Namun, kami harapkan cabor ikut mempromosikan kepada komunitasnya,” kata dia.

“Menjual olahraga basket, voli, atau bulutangkis gampang. Tapi jika bicara jetski atau cabor bridge? tapi mereka ada komunitasnya, nah itu yang harus dilibatkan,” dia berharap.

“Jadi jangan hanya kami, karena penontonnya (cabor itu) ya komunitas itu sendiri. Walaupun (sebenarnya) kami juga menggiring masyarakat untuk support tim Indonesia secara umumnya,” ujar Bos Mahaka Group ini.

Tata Tanur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *