BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Wulan Denura : Persoalan Sampah, DPRD Bakal Bertindak Tegas

Teks foto: Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh, Wulan Denura,S.St.

 

Payakumbuhpos.id|Payakumbuh–Persoalan sampah memang menjadi ancaman masa depan yang nyata di kota Payakumbuh. Untuk itu, DPRD bakal bertindak tegas dan tak ingin sampah terus berserakan di beberapa titik di Payakumbuh.

“Hal ini sebagai konsekuensi diri kuantitas penduduk yang terus merangkak naik dengan tidak dikuti oleh perilaku hidup bersih, sehat, dan kurang memiliki tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungannya,” ujar Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura. S.ST kepada wartawan di Payakumbuh, Sabtu 16 Maret 2024.

Menurut Wulan Denura Ketua Srikandi Pemuda Pancasila kota Payakumbuh, pengelolaan sampah perlu menyertakan asas edukatif. Asas edukatif adalah asas cara, bagaimana mengelola sampah sebagai bagian dari materi ajar tidak formal (hidden curriculum) yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, guru kepada peserta didiknya, kiai kepada para santrinya, tokoh masyarakat kepada warganya dan pemerintah kepada rakyatnya serta elemen-elemen lainnya.

Diutarakan Ketua DPC (Kaukus Perempuan Politik Indonesia) KPPI Payakumbuh Wulan Denura, pengelolaan sampah bukanlah beban yang hanya dipikul oleh pemerintah, melainkan juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat yang perlu meningkatkan kesadaran dalam mengelola sampah.

“Nanti, Insya Allah Jumat depan, DPRD Payakumbuh akan meninjau ke Pemprov dan langsung menemui Gubernur Sumatera Barat mencari sekaligus menemukan solusi terkait permasalah sampah yang kewenangan TPA Regional di Payakumbuh menjadi kewenangan Pemprov ini,”kata Wulan.

Padahal kami, lanjut Wulan, DPRD Payakumbuh sudah sangat nyinyir pada Pemerintah kota melalui OPD terkait, khususnya Komisi C. Namun karena kewenangannya terkait Provinsi, maka Insya Allah secepatnya DPRD akan berangkat ke kantor Gubernur.

“Kita (DPRD) mohon dukungan masyarakat dan kerjasama kita bersama, agar menahan dan memilah dulu sampah-sampah dari rumah maupun sampah dari industri rumah tangga. Dan mari sama-sama kita patuhi larangan himbauan dari Pemko Payakumbuh sementara Pemko dan DPRD mencarikan solusi, ataupun jalan keluar dari permasalahan bersama ini,”harap Wulan Denura.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh, Desmon Korima mengatakan via selulernya, pihaknya akan terus berupaya mengatasi masalah darurat sampah di Payakumbuh sampai situasi tersebut kembali normal seperti sedia kala.

“Walau Pemprov. Sumbar sudah memberikan lampu hijau untuk penggunaan TPA Regional Payakumbuh, tapi saat ini kita tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk proses pembuangan sampah kesana,”ulasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah kota Payakumbuh, Rida Ananda, terkait dengan kendala yang dialami warga masyarakat kota Payakumbuh saat ini dalam permasalahan pembuangan akhir sampah limbah rumah tangga, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh sedang mengupayakan TPA Regional yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar saat ini agar dapat dikelola kembali pasca bencana longsor yang mendera beberapa waktu yang lalu.

“Kita (Pemko Payakumbuh) saat ini masih terus berupaya melakukan negosiasi dengan Pemprov sumbar. Dan semoga TPA Regional ini dapat setidaknya dikelola oleh Pemko Payakumbuh segera,”jelas Rida.

Selanjutnya, Ketua DPRD Propinsi Sumatera Barat, Supardi, terkait permasalahan persampahan di Kota Payakumbuh, Supardi optimis hal ini dapat terselesaikan jika seluruh pihak dilibatkan.

“Saya sebagai Ketua DPRD Sumbar akan siap membantu dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Payakumbuh,” urainya. (Nura)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *