Wirabraja Pacu Kuda Open Race dan Tradisional Digelar di Kabupaten Tanah Datar

PAYAKUMBUHPOS.COM – Masyarakat Tanah Datar kembali bisa menikmati acara pacuan kuda. Setelah beberapa waktu sempat terhenti karena masalah perbatasan wilayah. Kali ini acara pacuan kuda akan diselenggarakan dari tanggal 21-22 Oktober, yang merupakan rangkaian dalam rangka HUT TNI ke 73 dengan tema Wirabraja Pacu kuda Open Race & Tradisional
Wirabraja Pacu Kuda Open race & Tradisional di buka oleh Dandrem
032 wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus, Minggu 21 Oktober 2018 di lapangan Dang Tuanku Bukit Gombak
Hadir dalam acara itu Bupati Tanah Datar Irdinasyah Tarmizi, Wakil Bupati Zuldafri Darma , Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Wakil Ketua DPRD propinsi Sumbar, Ketua Pordasi Sumbar, Walikota Bukittinggi, Bupati Damasraya, Forkopimda, Camat, Wali nagari, Ketua Persit, ibu Emi Irdinansyah, Ibu Retri Zuldafri Darma, pemuka masyarakat dan para tamu undangan
Dalam sambutannya Dandrem 032 Wirabraja Brijen TNI Mirza Agus mengatakan, olaraga adalah alat pemersatu, kenapa kita tidak bersatu, walau terjadi perselisihan tapi tidak menimbulkan perpecahan dan konflik, sehingga pacu kuda ini bisa terselenggara setiap tahun tanpa ada nya pertikaian oleh pihak-pihak tertentu
“Pacu kuda adalah tradisi turun temurun nenek moyang, Alhamdulilah sekarang sudah bisa terlaksana, mari kita bertekad untuk selalu menjaga supaya tidak terjadi lagi seperti hal yang lalu untuk kebersamaan dan gotong royong, TNI, Polri, akan selalu bersama rakyat,” ucap nya.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Minggu lapangan pacuan saat pembukaan Wirabraja Pacu Kuda Open Race dan Tradisional Tahun 2018 mengatakan, “Saya bersukur dan bangga tahun ini pacu kuda kembali bisa kita laksanakan di Tanah Datar, dan semoga di tahun-tahun berikutya ini tetap bisa dilaksanakan tanpa adanya hambatan,” ucapnya.
“Tahun ini ikut empat provinsi, tahun depan kita upayakan seluruh wilayah pulau Sumatera bahkan juga akan kita ikutkan dari luar Sumatera. Saking pentingnya alek anak nagari ini bagi masyarakat Tanah Datar dari masa dahulunya, bahkan evoria ini juga sebagai tontonan khusus bagi pasangan yang baru menikah,” pungkas bupati
“Jadi pacu kuda tidak semata olah raga dan pertandingan, namun juga sebagai seni dan budaya, untuk itu terima kasih pak Danrem, Kodim 0307 Tanah Datar, Polres Tanah Datar, Pordasi Sumbar dan Pemkab Tanah Datar, serta semua pihak termasuk sponsor yang telah mengangkat dan mensukseskan pacu kuda di Tanah Datar,” tutupnya
Sementara Ketua Pelaksana Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Edi S Harahap sebutkan, selama dua hari perlombaan akan turun sebanyak 63 ekor kuda dari berbagai daerah dari pulau Sumatera dengan 20 race direncanakan untuk dua hari masa perlombaan. Kepada Komandan Korem 032 Wirabraja Edi Susanto sampaikan terima kasih karena dengan kesibukannya, masih bisa meluangkan waktu untuk membuka acara alek tersebut secara resmi.
Kepada pemerintah daerah, DPRD, Polri dan Forkopimda lainnya, donatur, perantau, tokoh masyarakat dan panitia Edi turut sampaikan terima kasih, “atas dukungan dan supor sehingga acara tersebut berjalan sukses dan lancar. Dengan Ada nya acara pacu kuda ini kita jalin kembali tali silaturahmi dan dengan semangat kebersamaan kita sukseskan acara pacu kuda dan alek nagari ini,” kata Edi Susanto ( May )