BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Waspada! Bandar Narkoba Bermain Dipinggiran Wilayah Polres Padang Panjang

Ilustrasi tersangka kasus Narkoba perlihatkan barang bukti.

PADANG PANJANG – Posisi kota Padang Panjang (Papa)  sebagai daerah transit memang rawan dengan peredaran narkoba, tetapi kini operasi para bandar diterangai di pinggiran kota saja.
Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval,  SIk Sutan Bagindo Rajo mengakui aktifitas transaksi narkoba di wilayah kerjanya belum terhenti total sejak ditangkapnya bandar besar di Padang Panjang tahun lalu.

Tetapi, kata Cepi, transaksi mereka sekarang masih dalam skala kecil dan itu pun mereka lalukan di daerah pinggiran kota Padang Panjang yang notabene bukan wilayah kerjanya.

“Itu bisa kita buktikan. Selama tahun berjalan 2019 ini baru 5 kasus yang kita tangani dan itu tidak masuk dalam ketegori besar,” ujar Cepi Noval kepada Mediapolisi.com didampingi para kasat di ruangan kerjanya, selasa kemarin.

Cepi menyatakan saat ini pihaknya sedang terus mencermati perdagangan narkoba di Padang Panjang. Sudah terindikasi satu bandar besar baru setelah Akang ditangkap tahun lalu. Tetapi pemain ini belum mau masuk ke wilayah hukum Polres Padang Panjang.

Siapa dan sebesar apa transaksi narkoba jenis apa yang ditransaksikan bandar besar baru ini, Cepi yang sudah 2,5 tahun memimpin Polres Padang Panjang sampai kemudian anugerahi gelar Sutan Bagindo Rajo oleh suku Sikumbang di Kenagarian Lareh Nan Panjang ini, masih belum mau mengungkapkannya.

“Kita terus pantau. Anggota saya terus mengintip aktifitas bandar besar baru ini. Dia belum berani masuk ke Padang Panjang. Masih dipinggiran kota. Tapi gerak geriknya terus kita monitor,” ujar Cepi.

Kapolres yang dekat dengan kalangan ulama dan ninik mamak di Padang Panjang ini menegaskan dirinya dan seluruh jajaran Polres Padang Panjang bertekad menghapus semua bentuk transaksi narkoba. Sebab kota Padang Panjang adalah pusat pendidikan agama Islam di Sumbar.

Sebagai salah satu stake holder pembangunan kota dari aspek penegakan keamanan,  jelas Cepi Noval, jajaran Polres Padang Panjang sangat berharap pemberlakuan zero narkoba di kota Serambi Mekkah itu. Meski lanjut Cepi, hal itu sangat sulit dicapai mengingat posisi kota Padang Panjang sebagai daerah perlintasan.

Kota Padang Panjang adalah kota kecil ketiga di Indonesia. Wilayah kerjanya hanya seluas 44 Km per segi dengan jumlah penduduk kl. 53 ribu jiwa dan hanga punya dua kecamatan yakni Padang Panjang Barat dan Timur.

Tetapi secara demografi posisinya sangat strategis. Kota ini menjadi hub Padang Bukittinggi Tanah Datar dan Solok. Jalur di sini merupakan alternatif kedua bagi daerah Sijunjung Dharmasraya dan Sawahlunto ke Padang dan Pariaman.

Makanya kota yang sekarang dipimpin walikota termuda di Indonesia H. Fadly Amran BBA, 31 tahun, kerap disebut kota tak pernah tidur. Sebab tiga jalur jalan yang ada di kota dingin ini tak pernah berhenti dilalui kendaraan. Dengan demikian kegiatan arus orang ini berpotensi ditumpangi para bandar. (awe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *