Wali Kota Bukittinggi dan Kapolresta Siap Resmikan Kelurahan Campago Ipuh Jadi Kampung Bebas Narkoba

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id, — Kota Bukittinggi melaksanakan Pembentukan kampung bebas Narkoba salah satu kelurahan yang dibentuk adalah Campago Ipuh dari 24 keluarahan yang ada.
Hal tersebut atas inisiatif Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Bukittinggi, dengan diresmikan secara langsung oleh Wali Kota H. Erman Safar, Senin, (11/9).
Walikota berharap, tidak hanya satu kelurahan saja, akan tetapi seluruh kelurahan di Kota Bukittinggi menjadi Kampung Bebas Narkoba.
Kapolresta Kombes Pol Yessi Kurniati, mengharapkan, kampung bebas narkoba ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.
Launching Kampung Bebas Narkoba ini merupakan langkah proaktif yang diambil oleh Polresta Bukittinggi untuk melawan peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan di masyarakat.
Dalam acara launching ini, Polresta bekerjasama dengan berbagai stakeholder terkait, organisasi masyarakat, dan komunitas pemuda untuk menyediakan berbagai kegiatan dan program yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga keamanan.
Selain itu, Kampung Bebas Narkoba ini juga bertujuan untuk menciptakan tempat yang aman bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang tanpa terpengaruh oleh pengaruh buruk narkoba. Melalui kesadaran masyarakat, diharapkan akan terbentuk sebuah lingkungan yang bersih dan bebas dari narkoba.
Kapolresta juga mengajak, seluruh warga masyarakat, terutama para orang tua, untuk aktif terlibat dalam program ini. Dalam upaya mencegah peredaran narkoba, peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak-anak mereka tentang bahaya narkoba dan mengawasi aktivitas mereka di lingkungan sekitar.
Polresta Bukittinggi juga berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya pemberantasan narkoba dan menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Dengan peluncuran Kampung Bebas Narkoba ini, Polresta berharap dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Bukittinggi dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama generasi muda.
(Mel)