BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Wako Erman Safar dan BPRS Jam Gadang Terima Penghargaan Terbaik TOP BUMD Awards 2024 Tingkat Nasional

Jakarta, Payakumbuhpos.id, Rabu,(20/03/2024),– Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dan BPRS Jam Gadang terima penghargaan tingkat nasional TOP BUMD Awards 2024.

Penghargaan ini dipersembahkan Majalah Top Bussiness dengan Institut Otonomi Daerah (I-OTDA) didukung beberapa lembaga, asosiasi dan konsultan.

Luar biasanya, empat penghargaan diborong Bukittinggi di tahun 2024 ini, BPRS Jam Gadang sebagai TOP BUMD Golden Trophy 2024 (bintang 5 selama 3 tahun berturut turut).

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar sebagai TOP Pembina BUMD 2024. PT. BPRS Jam Gadang, sebagai TOP BUMD award 2024 BPRS Bintang 5 dan Direktur Utama, Feri Irawan, sebagai TOP CEO BUMD 2024. Penghargaan itu diserahkan di Hotel Raffles Jakarta.

Direktur I OTDA sekaligus ketua dewan juri, Djohermansyah Djohan, menjelaskan, TOP BUMD Awards bertujuan untuk membangun ekonomi Indonesia, melalui percepatan pembangunan ekonomi daerah, dengan cara meningkatkan jumlah BUMD-BUMD Hebat atau BUMD-BUMD yang kinerjanya paling top di Indonesia.

Diharapkan dengan TOP BUMD Award ini, semakin banyak bermunculan BUMD hebat, yakni BUMD-BUMD yang terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan usahanya, dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di daerah maupun di tingkat nasional.

Wali Kota, Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, prestasi ini tentunya menjadi sebuah bukti nyata, bagaimana masyarakat harus dibantu dengan maksimal dan serius. Melalui program Tabungan Utsman, Pemko tingkatkan permodalan dan bantu warga untuk keringanan dalam pembiayaan secara syariah.

“Kita genjot perkembangan BPRS Jam Gadang. Tingkatkan permodalan. Gunanya apa ? BUMD ini harus bisa membantu pemerintah dan bermanfaat untuk masyarakat. Kolaborasi untuk capai peningkatan kinerja dan bantu masyarakat. Dengan komitmen itu, Alhamdulillah, kita berhasil kembangkan BPRS Jam Gadang sampai mendapat penghargaan bintang lima, berpredikat luar biasa, sehingga BPRS Jam Gadang dapat menjadi contoh bagi BUMD lainnya di Indonesia. Terima kasih majalah Top Bussiness dan I-OTDA serta lembaga lainnya,” ungkap Wako.

Komisaris Utama BPRS Jam Gadang, Rismal Hadi, menyampaikan, PT. BPRS Jam Gadang, terus berkembang. Pada 2023 lalu, perolehan laba sebelum pajak dan zakat mencapai Rp 2.285.336. 935,atau 114.084 dari target yang direncanakan sebesar Rp 2.003.259. 896.

Pembiayaan syariah Tabungan Utsman, sejak awal dilaunching pada 2022 lalu hingga kini telah dimanfaatkan oleh 3500 lebih warga dengan pembiayaan sekitar Rp30 milyar.

Melalui program ini, Pemko fokus untuk meningkatkan program kemasyarakatan, dengan melibatkan penuh BPRS Jam Gadang.

“Alhamdulillah, program ini terbukti meningkatkan perekonomian warga. Ternyata tidak sampai disitu saja. Majalah Top Bussiness, menilai, perkembangan BPRS Jam Gadang, sejak beberapa tahun terakhir, terutama saat adanya Tabungan Utsman, sangat cepat. Untuk itu, lagi dan lagi kita mendapat penghargaan bergengsi ini. Alhamdulillah,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. BPR Syariah Jam Gadang, Feri Irawan, menjelaskan, TOP BUMD Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada BUMD-BUMD terbaik di Indonesia, atas Achievement (prestasi), Improvement (perbaikan), dan Contribution (kontribusi) BUMD yang telah dilakukan, terkait kinerja bisnis, layanan dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.

Ini dibuktikan dengan aset yang telah tercapai oleh PT. BPRS Jam Gadang (Perseroda) untuk tahun buku 2023 sebesar Rp 109.371.359.333,-. Jumlah ini naik Rp38 juta lebih dibanding tahun 2022 lalu, sebesar Rp 70.985.035. 064,-. Pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 78.350.516. 322,atau 134.064 dari rencana bisnis yang dianggarkan sebesar Rp 58.446.272.126,-.

Terkait Tabungan Utsman, realisasi sejak launching tahun 2022 hingga 2023, terdata 3.577 akad pembiayaan Tabungan Utsman dengan plafon anggaran mencapai Rp 29.373.800.000,. 3577 nasabah itu, dirincikan, 1956 akad pembiayaan pada tahun 2022 dengan total pembiayaan Rp 14.554.200.000,-. Pada tahun 2023, terdapat 1621 akad pembiayaan, dengan total pembiayaan Rp 14.819.600.000,-.

“TOP BUMD Award bintang lima, diberikan pada BPRS Jam Gadang, karena dinilai memiliki pencapaian kinerja yang baik, kepemimpinan dan manajemennya baik dan selaras dengan visi BUMD, telah melakukan inovasi/perbaikan yang berkelanjutan dan didukung teknologi informasi. BPRS Jam Gadang juga memiliki peran besar dan penting dalam pembangunan ekonomi di daerah, serta layak untuk dijadikan contoh bagi BUMD lain.

Kegiatan TOP BUMD Awards, diselenggarakan oleh majalah Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (I-OTDA) dan beberapa Lembaga, Asosiasi dan Konsultan Bisnis, seperti LKN (Lembaga Kajian Nawacita), SGL Management, PPM Manajemen, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman dan Associate dan Solusi Kinerja Bisnis, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran Bandung, dengan melibatkan Dewan Juri beberapa Profesor dan Doktor Bisnis Ekonomi, serta para Praktisi.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *