BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Wako Erman Safar Buka Acara Alek Nagari Bantodarano

Bukittinggi, Payakumbupos.id, — Pemerintah Kota Bukittinggi, dukung kegiatan Alek Nagari Bantodarano ke-28 yang telah tradisi adat daerah setempat. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Wali Kota Erman Safar, Minggu (28/04).

Wako dan Camat Mandiangin Koto Selayan, Lurah Campago Guguak Bulek, Kepala Dinas PU dan Baznas, membuka secara resmi kegiatan dalam merayakan 21 anak selepas menyelesaikan belajar mengaji dan delapan Wisuda Tahfiz penghafal Al Guran yang berlangsung meriah diikuti ratusan warga.

“Alek Nagari Khatam Al Qur’an harus dipertahankan, karena merupakan bagian dari tradisi adat di Bukittinggi dan Minangkabau yang telah lama dikenal unik, artinya sudah 28 kali di Bantodarano eksis dipertahankan,” ujar Erman.

Alek Nagari di Bantodarano dihiasi arakarakan dengan kuda, bendi, diiringi kaum ibu memikul junjungan di atas kepala, lengkap dihiasi hiburan tambua tansa dan drumband.

“Khatam Al Guran bukan berarti berhenti mengaji, lanjutkan ke pendidikan hafalan Tahfiz. Pemkot Bukittinggi mendukung dengan program satu kelurahan satu tahfiz. Di Kelurahan di sini ternyata ada tiga, kami apresiasi,” ujar Erman.

la meminta pendidikan agama menjadi bekal prestasi di dunia dan akhirat bagi anak. Penghafal Al Qur’an bisa diberikan kemudahan akses pendidikan hingga perguruan tinggi.

“Hendaknya juga mampu menarik semangat anak kemenakan generasi muda di Bukittinggi untuk selalu menegakkan nilai agama atau imarah masjid yaitu memakmurkan memeriahkan masjid dengan kebaikan,” kata Wako.

Alek Nagari Bantodarano dirangkai dengan kegiatan Tabligh Akbar yang diisi oleh ulama Sumatera Barat, Ristawardi Datuak Marajo.

“Anak kemenakan kami setelah tamat di Taman Pendidikan Al Guran (TPQ), langsung dilanjutkan ke program tahfiz, biayanya gratis, mereka belajar pada malam hari hingga mereka terbiasa meramaikan masjid,” kata Ketua Panitia Khatam Al Qur’an Bantodarano, Farid Torano.

“Terimakasih kepada Pemkot Bukittinggi dan kebanggaan setinggi-tingginya kepada warga dan pemuda yang telah menyukseskan acara yang semoga bernilai ibadah ini,” pungkas Farid.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *