BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Wagub Nasrul Abit, Prihatin Kesehatan Wartawan Doni

Wagub Nasrul Abit berkunjung ke rumah wartawan Covesi.com Doni. Humas

PADANG – Atas nama pemerintah provinsi Sumatera Barat kita prihatin dengan apa yang alami Saudara Doni sosok wartawan peliput yang gigih dan berdedikasi dari media portal berita Covesi.com yang saat ini mengalami sakit dimana tangan dan kakinya tidak bisa difungsikan.

Hal ini diungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disel-sela kunjungannya kerumah Doni, melihat secara langsung bersama Kepala Dinas Kesehatan Sumbar drs. Hj. Merry Yuliesdai, MARS dan tiga orang dokter ahli saraf, di Padang, Selasa siang (14/5/2019).

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, dibalik kerja keras peliputan dalam pemilu. Dony wartawan Sumbar, sepulang monitoring pemilu dengan bawaslu Sumbar di Dhamasraya, tiba tiba kaki dan tangannya tak ada tenaga untuk di fungsikan.

Kasihan sekali saat ini Doni hanya bisa duduk atau tidur. Ada istrinya yang sehari hari ibu rumah tangga dan dua anak yang masih sangat kecil.

Sudah sempat di rawat di BMC dan menjalani sejumlah tes tapi semua normal.MRI di SPH menunggu antrian panjang dan masih tak menemukan penyakitkan, ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga menambahkan, hari ini kami datang ke rumah saudara Doni di By Pass bersama kepala dinas kesehatan dan dokter ahli saraf Sumbar untuk memastikan jenis penyakitnya.

Ada dua kemungkinan penyakit yang dialami dony. Untuk mengobati dony, pilihan sangat sulit. Satu alat di M Djamil tak di cover BPJS dengan biaya fantastis. Satu alat lainnya, sedang rusak. Sementara ada saran berobat dengan rujukan ke RSCM Jakarta.

Tentu berobat ke RSCM bukan hal sederhana. Satu satu nya yang bisa dilakukan dalam waktu dekat adalah pshisio teraphy (semoga benar tulisannya) di RS M Djamil besok pagi, ungkap Wagub Sumbar ini.

dr.Dedi Sutia,Sp.s (spesialis syaraf) yang dialami saudaro Doni, hasil pengamatan penyakit Guillain-Barre syndrome (GBS) terbilang langka. Merupakan kandungan protein dalam tubuh yang menyerang jaringan saraf kaki dan tangan hingga tak bisa digerakan.

Guillain-Barre syndrome (GBS) adalah sebuah gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang saraf. Lemah dan kesemutan pada kaki, biasanya menjadi gejala yang paling awal. Dalam bentuk yang paling parah, sindrom ini adalah darurat medis yang membutuhkan perawatan secara inap, ujarnya.

Zulia Yandani seorang wartawan Sumbar yang ikut hadir dalam kunjungan bersama itu, juga telah membuat Video kunjungan Wagub Nasrul Abit sebagai mewakili mata kawan kawan yang tak sempat datang langsung ke rumah dony.

Ia berharap hal ini dapat menggugah teman teman untuk empati memberikan dukungan untuk kesembuhan Doni secepatnya.

Karena mungkin hari ini doni yang sakit, bisa saja besok kita yang mengalaminya. Mari kita bangun kepedulian atas nama pertemanan yang saat inu sedang di uji susah dan sakit, ajak Zulia. (jen/zs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *