Tim SAR Gabungan Berhasil Selamatkan Penumpang Long Boat Terbalik

Anggota SAR Mentawai, minta keterangan korban.
MENTAWAI – Cuaca ekstrem yang beberapa terakhir di periaran Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dengan Gelombang tinggi hampir saja merenggut korban jiwa.
Pasalnya, 4 warga Desa Betumonga, Kecamatan Sipora Utara, dalam perjalanan pulang dari Tuapejat menggunakan long boat, dihantam gelombang dan mengakibatkan perahu berbahan kayu itu terbalik.
kejadian tersebut, terjadi Jum’at (12/4) sekira pukul 11.20 WIB, sekitar 1 kilometer dari bibir Pantai Mapaddegat, Desa Tuapejat. Beruntung kejadian itu diketahui oleh warga setempat yang berada di daratan dan langsung menginformasikan kepada tim Search and Rescue (SAR)
Setelah mendapat laporan warga.
Gerak cepat guna melakukan pertolongan langsung dilakukan tim SAR dan hanya berselang 35 menit, tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, Kodim 0319, Lanal, Polair, BPBD dan masyarakat berhasil tiba di lokasi kejadian.dengan menggunakan peralatan, rescue D mex, rib 02, boat BPBD serta peralatan lainnya.
setelah melakukan pencarian dan menemukan korban. Dimana korban diketahui tengah menunggangi perahu yang posisinya sudah terbalik, sementara barang bawaan yang diangkut perahu sudah hanyut.
“Kami dapat informasi pada pukul 11.30 WIB, 10 menit kemudian langsung berangkat ke lokasi dan tiba 15 menit kemudian dan melihat, long boat mereka terbalik akibat gelombang, ” terang Akmal, kepala Kantor SAR Mentawai, kepada kabar polisi. com di pelabuhan Tuapeijat.
lanjutnya, awalnya masyarakat memberi kami dan kami langsung melakukan pencarian terhadap korban dan Alhamdulillah keempat korban sudah berhasil dievakuasi ke Dermaga Tuapejat,” ujar Akmal.
Sementara disisi lain, kami sangat berterimakasih kepada TIm SAR gabungan yang telah berhasil menyelamatkan kami dari kecelakaan laut yang baru saja terjadi, ungkap alek, salah seorang korban.
Adapun keempat korban tersebut diantaranya dua orang laki-laki atas nama Seperus Ulu, 32 tahun dan Alex, 35 tahun serta dua orang korban perempuan, Misna, 19 dan Ida 45 tahun. (DB)