BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Terinspirasi Recident Evil, Fajri Hidayat lahirkan karya Komik the World Zombie

Payakumbuhpos.com, Padang Panjang –  Fajri Hidayat yang akrab dipanggil Fajri (12) seorang anak pendiam yang gemar menggambar, dia selalu menghabiskan waktunya di Taman Baca Masyarakat (TBM) Sahabat Bukit Tui.

Suatu gebrakan yang membanggakan yang berhasil diukirnya, berbekal imajinasi yang hadir dia tuangkan melalui coretan yang menjadi sebuah komik.

Fajri yang duduk di bangku kelas VI dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Koto Panjang tersebut merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Nasro dan Ibu Syahriani.

Terinspirasi dari sebuah games yang berjudul ‘Recident Evil’, Fajri mulai menuangkan hasil coretannya. Berbekal dari sebuah buku dan pena, dia berhasil menghasilkan sebuah komik yang berjudul “the world zombies”.

“Empat hari lamanya komik itu selesai saya buat, ini adalah edisi keduanya, cita-cita saya besar nanti, saya ingin menjadi Animator, kalau tidak Youtuber,” ujar Fajri saat tengah mencari inspirasi di TBM Sahabat Bukit Tui, Rabu (10/4).

Siapa sangka, anak seumuran Fajri memiliki kemampuan dan bakat yang sangat luar biasa dari teman-teman seumurannya. Sedari kecil bakat tersebut telah muncul dalam dirinya, hanya saja dengan sifat pendiam tersebut membuatnya tidak bisa memperlihatkan hasil karyanya kepada orang lain.

Kemampuan tersebut dilihat oleh Fitri Yani yang merupakan pembimbing TBM Sahabat Bukit Tui, ia mulai memberikan motivasi dan masukan kepada Fajri dan itu juga tidak luput dari izin dan restu dari orang tua Fajri.

Sekilas, Komik tersebut bercerita tentang seorang adik yang mencari kakak dan teman kakaknya yang ternyata sudah digigit oleh zombie, saat pencarian dia bertemu dengan dua orang yang kemudian menjadi temannya.

Sedikit pembelajaran, ternyata games itu tidak selalu berdampak negatif. Banyak hal positif yang bisa diterjemahkan dalam bentuk apapun, tergantung niat dan minat dari penggemarnya.

Dan Fajri Hidayat sudah membuktikan itu!

(Kom/ci/Awe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *