BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Tausiyah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H oleh Pemko Hadirkan Ustadz Zaenal Muttaqin

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id,– Pemerintah Kota Bukittinggi gelar pengajian bersama seluruh pegawai, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H. Kegiatan tausiah itu, dilaksanakan di Balairung rumah dinas wako, Kamis (19/09).

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, menyebutkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, memang patut dilakukan, untuk mengevaluasi diri. Banyak sifat Nabi yang bisa diteladani dan dilaksanakan dalam perjalanan hidup.

“Hindari perdebatan terkait bid’ah peringatan Maulid Nabi. Tapi jadikan peringatan Maulid Nabi, sebagai salah satu upaya untuk evaluasi diri dan lebih meneladani Rasulullah dalam menjalankan hidup sehari-hari,” ungkap Marfendi.

Wawako menambahkan, setiap umat diharapkan bisa menimbulkan rasa kerinduan dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Karena, Nabi Muhammad sendiri, merindukan saudara-saudaranya.

“Siapa saudara Nabi yang dimaksud? Kita ummatnya, yang tidak pernah bertemu Nabi, tapi yakin dengan keberadaan Nabi dan rindu dengan Nabi Muhammad SAW, ujarnya.

Ustadz Zaenal Muttagin, dalam tausiahnya, menyampaikan, Nabi Muhammad SAW, selalu mengingatkan umatnya untuk tidak mengharapkan pujian selain dari Allah SWT. Laksanakan segala amalan itu, ikhlas karena Allah.

“Mari bersama sama JFOA. Just Focus On Aliah. Karena jika tidak fokus karena Allah, sebesar apapun amal yang kita kerjakan, nilainya nol dihadapan Allah,” ungkapnya.

Salah satu tauladan dari Nabi Muhammad SAW, berlapang dada dalam semua keadaan. Jika setiap persoalan dihadapi dengan lapang dada, maka urusannya akan lancar.

“Kenapa kita harus lapang dada? Orang yang lapang dada, akan dimudahkan urusannya. Lapang dada akan membuka peluang dari berbagai solusi. Lapang dada mendatangkan banyak rezki. Lapang dada menarik keberuntungan,” ungkapnya.

Lapang dada itu ada pada dua dimensi, pertama terhadap ketentuan Allah. Kedua, lapang dada sesama makhluk Allah.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *