BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Sungai Batang Sinamar Dinormalisasi, Warga Bersyukur

Payakumbuhpos.com – Setiap memasuki musim penghujan masyarakat kenagarian Taram was – was, daerah yang dilalui oleh Sungai Batang Sinamar tersebut kalau musim hujan luapan airnya sampai kerumah warga, persoalan ini dikarenakan sebelum melintasi Nagari Taram Sungai Batang Sinamar adalah tempat bermuaranya 7 buah sungai.

Dari informasi yang kami tanyakan pada salah satu kepala jorong Bambang Zulwadi yang bertempat di kantor Jorong Subarang, Nagari Taram, Kec. Harau, Kab. Limapuluh Kota. Kamis (05/12)

Bambang Zulwadi menerangkan bahwasanya, Nagari Taram khususnya Jorong Subarang selalu rawan banjir kalau curah hujan terlalu tinggi di wilayah sekitaran. Persoalan ini disebabkan sungai yang melintasi Nagari Taram ( Batang Sinamar red) adalah tempat bertemunya 7 muara sungai lainnnya, dan oleh sebab itu banjir yang selalu datang merupakan banjir kiriman dari muara-muara sungai yang menyatu ke Batang Sinamar

“Sungai Batang Sinamar sebelum melintasi nagari kami adalah tempat bertemunya 7 muara sungai lainnya, oleh sebab itu kalau curah hujan tinggi sudah bisa dipastikan airnya pasti meluap sampai kerumah warga, dan berpotensi banjir,” terang Bambang

Menyikapi persoalan yang ada pemerintah telah melakukan usaha normalisasi sungai serta pelebaran termasuk pemasangan batu bronjong guna mengantisipasi banjir. Walau kegiatan tersebut masih dalam tahap pengerjaan

Mewakili masyarakat Jorong Subarang Taram, Bambang Zulwadi, mengucapkan rasa syukur, “Alhamdulillah sekarang ada perhatian pemerintah buat nagari kami berupa pemasangan batu bronjong dan normalisasi serta pelebaran sungai, buat mengantisipasi banjir walau sekarang masih dalam tahap pengerjaan. Tapi kami sangat bersyukur mudah – mudahan setelah normalisasi sungai ini nagari kami bisa teratasi dari masalah banjir,” harapnya (TT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *