Sikapi Pilgub 2020, Bentrizal Kumpulkan Komunitas Politik Luhak Limopuluh

Payakumbuhpos.com – Tidak tanggung – tanggung Bentrizal atau yang biasa di panggil ” Om Ben ” , mengumpulkan para Tokoh Politik Luhak Limopuluh. Berangkat dari visi dan misi yang sama terhadap salah satu Balon Gubernur, para komunitas politik Luhak Limopuluh lakukan silaturahmi. Selasa (11/2)
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Posko Barisan Komunitas Anak Nagari (Bakawan), hadir berbagai unsur masyarakat ada, pemerhati politik, pengurus partai, Niniak Mamak serta Bundo kandung
Ketua penggerak komunitas “Bakawan” Om Ben menyampaikan kepada Payakumbuhpos.com, dalam pertemuan ini kami ingin menyatukan visi dan misi dan sekaligus untuk ajang silaturahmi.
“Disini kita satukan visi dan misi, mengumpulkan yang terserak menjadi satu kekuatan untuk bisa memenangkan kandidat yang bakal kita usung nantinya menuju Pilgub 2020. Ibarat kata pepatah ‘ saciok bak ayam, sadoncing bak bosi’, ” pungkas Om Ben
Pada kesempatan yang sama Refidon Putra yang menjabat Ketua DPC Partai Berkarya Kota Payakumbuh yang turut hadir sangat mengapresiasi hingga terlaksananya acara tersebut.
“Inisiator komunitas ini akan menjadi barometer perpolitikan Luhak Limopuluh di masa yang akan datang, karena akan menciptakan kekompakan antara pelaku-pelaku politik yang biasa jalan sendiri-sendiri,” terangnya
Sementara itu Helmi Dt Maro Sati yang di tunjuk sebagai moderator mengatakan, biasanya dalam sebuah kontestasi politik, semacam Pileg kemaren pasti akan menimbulkan perpecahan termasuk ditengah – tengah masyarakat dengan komunitas ini kita satukan lagi
“Setiap selesainya pesta demokrasi pasti akan menimbulkan faksi-faksi yang berakar dari perbedaaan sudut pandang masing-masing, tapi pada hari ini kita bisa menyatukannya,” ungkap Hilmi Dt.Maro Sati yang pada Pileg 2019 kemaren ikut mencalonkan diri menuju DPRD provinsi Sumbar
Untuk progres selanjutnya komunitas ‘Bakawan’ membentuk kepengurusannya dengan Mengamanahkan, Ketua Bentrizal, Sekretaris Hilmi Dt.Marosati, Bendahara Refidon Putra yang dipilih secara aklamasi dan diberi tugas untuk menyusun kelengkapan formatur komunitas tersebut. Acara tersebut diakhiri dengan makan siang bersama yang dimasak para Bundo Kandung
(Sukrianto)