BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Sekdako Martias Wanto Membuka Pelatihan Digitalisasi Marketing Bagi UMKM di Bukittinggi

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id,– Sedako Martias Wanto membuka Pelatihan Digitalisasi Marketing yang di gelar oleh Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Pusako, Kamis,(13-15/06)

Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pelaku UMKM di Kota Bukittinggi dalam menjalankan usaha atau pemasaran produk yang di hasil setiap pelaku UMKM.

Mihandrik mengatakan, strategi pemasaran produk harus bertransformasi dari sistem konvensional menuju digital agar lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan pemasaran berbasis teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 45 pelaku UMKM se-Kota Bukittinggi yang sedang diuji dengan konsep E-Commerce dan digital marketing.

Mihandrik menekankan, bahwa tantangan UMKM saat ini adalah untuk merangkul teknologi dalam rangka meningkatkan pemasaran dan kualitas produksi mereka.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bukittinggi, Ferdian, juga menambahkan, pentingnya perubahan mindset dan cara berpikir para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produksi.

“Dulu, kita lebih percaya dengan menjalankan usaha sendiri, namun saat ini semuanya harus dibagi dan berkolaborasi dengan pelaku usaha lainnya,” ujarnya.

“Menggaris bawahi pentingnya kolaborasi untuk mencapai kuantitas yang diharapkan serta membagi beban usaha dengan rekan kolaborasi,” pungkasnya.

Sedangkan Martias Wanto, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM tentang pemasaran berbasis teknologi digital.

“Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pelaku UMKM di Bukittinggi untuk lebih kompetitif di era digital, meningkatkan kualitas produksi, serta memperluas jaringan pasar mereka,” tutupnya.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *