BERITA UTAMA

Perjalanan Study Komparatif Wartawan Luak 50 Ke Kota Bertuah

Pekan Baru-- Keberangkatan rombongan wartawan Luak 50 Ke Kota Pekan Baru (Riau) merupakan agenda Study Komparatif yang dilaksanakan oleh Dinas...
BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...

Sebuah Mercusuar Roboh di Pulau Sikakap Mentawai Akibat Gempa

Mercusuar yang roboh masuk ke laut. Ist

MENTAWAI, payakumbuhpos.com – Gempa bumi berkekuatan 6.0 SR mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Sabtu (2/2/2019) pada pukul 17:59 berada pada 3.06 Lintang Selatan, 99.88 Bujur Timur dengan kedalaman 18 Kilometer tidak satu kali. Gempa terus mengguncang Mentawai setidaknya 4 kali dengan kekuatan lebih dari 5 skala richter.

Gempa yang berturut-turut mengakibatkan lampu mercusuar di dekat pelabuhan roboh. “Iya lampu mercusuar di dekat pelabuhan pastoran roboh, saat gempa dan itu juga sudah lapuk,” kata Regen Sidarius, warga Sikakap yang memantau keadaan di sana.

Regen menyebutkan, memang sejak gempa tadi beberapa warga yang ada di Sikakap sudah mengungsi ke perbukitan, mulai gempa 5,3 SR sampai sekarang, sementara yang lain masih bertahan di luar rumah. “Kita masih memonitor kondisi Sikakap, tapi kita belum ada laporan dari Pagai Selatan dan Pagai Utara gimana kondisi di sana,” ujarnya.

Dalam satu hari gempa sudah terjadi beberapa kali awalnya pukul 16.03 WIB dengan kekuatan gempa 5,3 SR, dan gempa pada pukul 16.27 WIB dengan kekuatan 6.0 SR.

Kemudian, gempa susulan pada pukul 16.45 WIB, berkekuatan 4.6 SR. Lalu, gempa pada pukul 16.49 WIB, berkekuatan 3.7 SR, gempa pada pukul 16.58 WIB dengan kekuatan 5.2 SR, dan gempa pukul 17.06 WIB berkekuatan 4.1 SR dan sampai pukul 17:59 WIB kembali mengguncang Mentawai 6,0 SR. (jen)

Sumber mentawaikita.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *