BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Sebuah Mercusuar Roboh di Pulau Sikakap Mentawai Akibat Gempa

Mercusuar yang roboh masuk ke laut. Ist

MENTAWAI, payakumbuhpos.com – Gempa bumi berkekuatan 6.0 SR mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Sabtu (2/2/2019) pada pukul 17:59 berada pada 3.06 Lintang Selatan, 99.88 Bujur Timur dengan kedalaman 18 Kilometer tidak satu kali. Gempa terus mengguncang Mentawai setidaknya 4 kali dengan kekuatan lebih dari 5 skala richter.

Gempa yang berturut-turut mengakibatkan lampu mercusuar di dekat pelabuhan roboh. “Iya lampu mercusuar di dekat pelabuhan pastoran roboh, saat gempa dan itu juga sudah lapuk,” kata Regen Sidarius, warga Sikakap yang memantau keadaan di sana.

Regen menyebutkan, memang sejak gempa tadi beberapa warga yang ada di Sikakap sudah mengungsi ke perbukitan, mulai gempa 5,3 SR sampai sekarang, sementara yang lain masih bertahan di luar rumah. “Kita masih memonitor kondisi Sikakap, tapi kita belum ada laporan dari Pagai Selatan dan Pagai Utara gimana kondisi di sana,” ujarnya.

Dalam satu hari gempa sudah terjadi beberapa kali awalnya pukul 16.03 WIB dengan kekuatan gempa 5,3 SR, dan gempa pada pukul 16.27 WIB dengan kekuatan 6.0 SR.

Kemudian, gempa susulan pada pukul 16.45 WIB, berkekuatan 4.6 SR. Lalu, gempa pada pukul 16.49 WIB, berkekuatan 3.7 SR, gempa pada pukul 16.58 WIB dengan kekuatan 5.2 SR, dan gempa pukul 17.06 WIB berkekuatan 4.1 SR dan sampai pukul 17:59 WIB kembali mengguncang Mentawai 6,0 SR. (jen)

Sumber mentawaikita.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *