BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Sebagian Wilayah Sumbar Merasakan Gempa 6,1 SR Nias

Peta lokasi gempa (BMKG)

PADANG, payakumbuhpos.com – Gempa 6,1 SR yang melanda Nias, dirasakan sebagian warga di beberapa daerah di Sumbar. Guncangan gempa pada Selasa 5 Februari 2019 dinihari tadi dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI di kawasan Pasbar, Bukittinggi, Tanah Datar, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Pariaman, hingga ke Kota Padang.

Hasil analisisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan M=6,1, yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=5,6. Gempa itu terjadi pada pukul 02.29 WIB.

Episenter gempabumi di kawasan Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera itu terletak pada koordinat 0,38 LS dan 98,19 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 127 kilometer arah Tenggara Nias Selatan pada kedalaman 24 kmilometer.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault).

Ia menjelaskan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 03.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (inatews.bmkg.go.id atau www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(jen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *