BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
BERITA UTAMA

David Al Ghifari, Guna Wujudkan Indonesia Emas 2045 Mari Kita Dukung Program Makan Siang Gratis

Muhammad David Al Ghifari JAKARTA — Pengamat Sosial, Hukum dan Keamanan Muhammad David Al Ghifari dari Tan Malaka Institute menegaskan rakyat Indonesia...
WISATA  

Satu Orang Tewas Terbakar di Banuhampu

BUKITTINGGI – Peristiwa kebakaran di Agam, satu unit rumah semi permanen dan satu pondok kue hangus terbakar di Jorong Lukok, Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Jumat (13/7) pagi.

Kebakaran menyebabkan Nelwati (70) tewas terpanggang karena tidak dapat menyelamatkan diri.

Camat Banuhampu Afdal yang dikonfirmasi Singgalang mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 Wib. Saat itu rumah hanya dihuni oleh Nelwati dengan kondisi sedang sakit, sementara anggota keluarga sedang keluar rumah.

Tiba-tiba warga melihat ada asap disusul api yang membakar bagian dapur rumah tersebut. Melihat kejadian itu warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan ada juga diantara mereka yang menghubungi pemadam kebakaran.

Warga juga berusaha menyelamatkan nenek yang masih berada di dalam rumah tersebut, Namun usaha warga gagal karena api cepat membesar.

“Kalau dipaksakan mungkin akan bertambah korban karena api sudah membesar,”ujar Afdal.

Sementara petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi juga tidak dapat berbuat banyak karena saat petugas datang hampir semua bangunan itu sudah terbakar.

Setelah api padam petugas dan warga setempat langsung mencari korban lalu mengevakuasinya.

Akibat kejadian itu kerugian ditaksir sekitar Rp 400 juta karena tidak ada barang barang milik korban yang bisa diselamatkan.

Sementara Dinas Sosial menurut Afdal juga sudah mengirimkan bantuam berupa kebutuhan darurat. korban sendiri saat ini menginap di rumah saudaranya. (Lis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *