BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

Remaja Aie Angek Tewas, Usai Konsumsi Alkohol Plus Kukubima

Polisi dan petugas medis di rumah duka.

PADANGPANJANG – Seorang remaja laki laki bernama Zulkifli,16 tahun, warga Jorong Koto Gadang, Aie Angek, kabupaten Tanah Datar meninggal secara mengenaskan, Rabu (12/3) di kediaman orang tuanya setelah mengkonsumsi sejenis alkohol bercampur air mineral dan minuman berenergi berlogo kukubima.

AKP Rita Suryanti, Kapolsek X Koto Polres Padang Panjang, menjelaskan kasus kematian sebagai efek penyalahgunaan minuman keras secara sembrono ini diketahui sehari setelah almarhum dan temannyo Yones, 16 thn, warga yang sama mengalami muntah muntah setelah mengkonsumsi minuman full energi tersebut.

Sehari sebelumnya, Selasa (12/3) sekitar pukul 21.00 WIB, kata Rita Suryanti, korban bersama temannya tadi, Yones pergi membeli alkohol di sebuah toko di depan mesjid Jihad Pasar Padang Panjang.
Setelah itu,  keduanya pergi ke daerah Gunung Ekor Lubuk. Di satu warung di daerah itu korban dan Yones membeli air mineral merek Aqua dan minuman penambah energi bermerek Kukubima.

Selanjutnya, jelas Kapolsek wanita ini, keduanya mengaduk alkohol, air mineral dan kukubima tersebut menjadi satu. Lalu meminumnya secara barengan.

Saat mengkonsumsi itu, keduanya masih segar begar. Baru setelah keduanya menuju pulang dan pas sampai di flay over Bukit Surungan, korban muntah muntah.

Saat sampai di kediaman orang tuanya almarhum,  jelas Rita masih terus muntah muntah. Dan terus muntah muntah sampai esok paginya,  Rabu (13/3).

Akhirnya, jelas Rita Suryanti, akibat terlalu banyak mengeluarkan cairan tubuh dari muntahnya,  sekitar pukul 13.00 WIB seperti mengalami dehidrasi yang terlihat dari tubuh korban yang kejang kejang. Tak lama setelah korban meninggal dunia secara mengenaskan.

Kapolres Padang Panjang (Papa) AKBP Cepi Noval, Sik Sutan Bagindo Rajo meminta orang tua mengawasi anak anaknya. Sebab ada kecendrungan salah yang dipraktekkan anak anak dalam tindakan mengkonsumsi minuman. Apalagi dengan campuran alkohol.

Menurut satu sumber, sebenarnya konsumsi minuman alkohol plus minuman energi ini sudah lama dilarang karena berpotensi membawa kematian. (awe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *