BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Rang Rantau, Jembatan Kayu Tanam Sudah Bisa Dilewati

PADANG PARIAMAN – Jembatan Batang Kalu, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat yang ambruk pada bulan November 2018, hari ini kembali bisa dilalui. Jembatan Batang Kalu sangat penting dalam transportasi dan jalur perekonomian Sumatera Barat yang menghubungkan jalur Padang-Bukttinggi yang sangat ramai dilalui.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyatakan, kita patut bersyukur jembatan ini sudah dapat dipergunakan kembali, mari kita manfaatkan dan jaga terus dengan baik, apalagi dalam waktu dekat arus mudik lebaran.

” Alhamdulillah jembatan Batang Kalu ini telah selesai tepat waktu. Dan ini semua tidak lepas dari kerja keras Kementeriaan Pekerjaan Umum yang telah menyelesaikan proyek pembangunan jembatan ini, serta yang tidak kalah penting dukungan dari masyrakat sekitar” ungkap Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat meresmikan jembatan tersebut, Kamis (30/5/2019).

Wagub juga menyatakan Kita dari Pemprov Sumbar awalnya sempat khawatir bila pembangunan jembatan ini tidak selesai sebelum lebaran idul fitri tahun ini, tentu bisa menimbulkan kemacetan total ketika arus mudik, apalagi tahun ini jumlah pemudik ke Sumbar diprediksi meningkat 30-40 persen.

” Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat menyampaikan ucapan berterimakasih kepada pemerintah terutama Kementerian Pekerjaan Umum yang telah bekerja dengan baik tepat waktu”, ujar Nasrul Abit

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang Aidil Fikri mengatakan, pembangunan jembatan ini mulai dikerjakan sejak Maret 2019 lalu atau sekitar 2,5 bulan, dengan biaya mencapai 10 miliar lebih. Diketahui panjang jembatan 30 meter dan lebar 10 meter.

“Semoga jembatan ini dapat memperlancar arus mudik di Sumbar. Jika volume kendaraan meningkat menjelang lebaran, maka dua jembatan darurat yang digunakan selama pembangunan jembatan Batang Kalu dapat dioperasikan  kembali” terangnya.

Selain menghubungkan Padang-Bukittinggi, jembatan Batang Kalu juga menghubungkan Padang dengan Padang Panjang, Payakumbuh, Pekanbaru dan Medan. Karena itu pembangunan jembatan Batang Kalu amat dibutuhkan sekali. (jen/zs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *