BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Putra Lubuk Sikaping Ditunjuk Sebagai Pangkostrad


JAKARTA, payakumbuhpos.com –
Mutasi dan promosi jabatan kembali terjadi di tubuh TNI. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan perwira tinggi (pati). Salah satunya adalah jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang ditinggalkan Jenderal Andika Perkasa yang telah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Posisi Pangkostrad akan dijabat oleh Mayjen TNI Besar Harto Karyawan. Saat ini Mayjen Besar Harto menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.

Penunjukan Mayjen TNI Besar Harto sebagai Pangkostrad dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI Mayjen Santos Matondang. Besar Harto ditunjuk menjadi Pangkostrad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018 tanggal 29 November 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Mayjen Besar Harto lahir di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1986. Sebelum menjadi Pangkostrad, dia menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi sejak 19 Maret hingga 29 November 2018. Dia merupakan perwira tinggi yang berpengalaman dalam bidang infanteri Kostrad sejak berpangkat Letnan Dua (Letda) hingga Mayor.

Bahkan sejak menjadi perwira tinggi dengan pangkat Brigjen, Besar Harto kembali masuk ke lingkungan Kostrad dengan jabatan sebagai Inspektorat Kostrad (Irkostrad) pada 2015. Tahun 2016, dia diangkat menjadi Kepala Koordinator Dosen Sekolah Staf dan Komando (Kakordos Sesko) TNI. Di tahun 2016 pula dia kembali menjadi Irkostrad.

Karir Besar Harto terus melejit dan meraih pangkat Mayjen dengan jabatan sebagai Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) tahun 2017. Pada 19 Maret 2018, pria kelahiran 31 Mei 1963 ini di mutasi dan dipercaya menjabat Pangdam III/Siliwangi. Dan pada 29 November 2018, Besar Harto kembali dimutasi dan dipercayai sebagai Pangkostrad dan pangkatnya menjadi Letjen. (*)

Sumber : sigamelang.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *